>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke 59 Fakultas Kedokteran Unsri

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK - Unsri) menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke 59 yang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat FK Unsri dr. Elza Iskandar, Sp.M (K). MARS. Bertempat di Gedung Azwar Agoes FK Palembang, Senin (4/10/2021).

Sidang senat tersebut diikuti oleh Rektor Unsri dan 33 anggota senat FK Unsri serta undangan dari pemerintah, instansi, dan Rumah Sakit Pendidikan Utama serta Rumah Sakit Pendidikan Jejaring. Diikuti juga oleh dosen, mahasiswa, serta alumni FK Unsri secara daring melalui media Zoom.

Dekan FK Unsri dr. Syarif Husin, MS menyampaikan bahwa peringatan Dies Natalis ke 59 FK Unsri pada tahun ini untuk kedua kalinya dilaksanakan dalam kondisi Pandemi Covid – 19 sehingga pelaksanaannya dilaksanakan secara hybrid (Off line dan online).

“Namun terlepas dari situasi pandemi, FK Unsri tetap melakukan berbagai kegiatan untuk memperingati dan memeriahkan hari jadinya. Civitas FK Unsri bersama panitia Dies Natalis FK Unsri ke – 59, didukung segenap dosen dan mahasiswa, melaksanakan rangkaian kegiatan sesuai Tridharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Mayarakat,” ujar dr Syarif dalam sambutannya.

Sementara itu Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU menyampaikan ucapan selamat kepada FK Unsri yang menginjak usia ke 59 semakin maju pesat, menurutnya FK menjadi fakultas yang unggul di Unsri.
"Saya melihat dalam lima tahun terakhir fk ini memang melejit betul khususnya untuk urusan akademik  Fk ini menjadi fakultas yang unggul di universitas sriwijaya.Saya berharap ini dipertahankan dan ditingkatkan," ujar Rektor 

Pada kesempatan itu, dr. Rudolf Frans Maulany MSc (OM). CIHM menyampaikan orasi ilmiahnya yang diberi tema “Dampak Covid – 19 dan Pencegahannya Dalam Kesehatan Kerja Pada Tenaga Kerja Kesehatan Global”.

Dalam orasi ilmiahnya dr. Rudolf menyebutkan beberapa dampak covid 19 bagi pelayanan dan tenaga kesehatan yaitu, kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD), kebutuhan pelatihan khusus Covid – 19, perubahan cara komunikasi, perubahan prosedur kerja, resiko beban kerja bertambah, resiko dampak psikologis, resiko fisik dan kimia, resiko terpapar aerosol Covid – 19, resiko tindak kekerasan, resiko terpapar dan kematian, serta resiko keputusan etis.

“Laporan Covid 19 hingga 15 September 2021 pukul 14.30 WIB mencatat jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus corona di Indonesia sebanyak 2.029 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 730 (35,9%) orang berprofesi sebagai dokter, 1005 (49%) perawat, dan 248 (13%) tenaga kesehatan lain yang meninggal akibat corona,” ujar dr Rudolf dalam paparannya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan beberapa pencegahan Covid – 19 dengan menyediakan APD, desinfektan, fasilitas cuci tangan, pelatihan mengenai Covid 19, jam kerja yang fleksibel inspeksi dan audit pada fasilitas, table talk exercise rutin, ruang triage khusus, monitoring kesehatan, dukungan kesehatan mental, vaksinai Covid – 19, pengendalian teknik ventilasi, perlindungan terhadap kekerasan, pengendalian administratif, dan jaminan sosial. 

Ketua Panitia dr. Hertanti Indah Lestari, SpA (K) dalam laporannya menyebutkan beberapa rangkaian acara Dies ke 59 FK yang telah diselenggarakan yaitu kegiatan webinar ilmiah lokal, nasional, maupun internasional, rangkaian kegiatan pengabdian kepada Masyarakat antara lain pemeriksaan dan konsultasi kesehatan, penyerahan bantuan social kepada masyarakat, produksi obat herbal untuk meningkatkan imunitas, konsultasi kesehatan online bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, kegiatan donor darah, dan khitanan massal.

Selain itu berbagai kegiatan lomba juga turut diselenggarakan dalam memeriahkan peringatan Dies Ke 59 FK Unsri diantaranya lomba fotografi, lomba menyanyi, dan lomba video edukasi yang diikuti oleh civitas dan alumni FK Unsri yang tersebar di seluruh Indonesia maupun luar negeri.

Di hari yang sama juga dilakukan pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan purna bakti sebanyak 7 orang. Cindera mata penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Rektor dan Dekan FK Unsri.(Ara)