>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Himastik FMIPA Unsri Launching PHP2D di Desa Binaan

Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMASTIK) Fakultas Mipa Universitas Sriwijaya (F.MIPA- Unsri) melaunching Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Setia Budi, SKM, M. Kes. Di Desa Beti, Kec. Indralaya Selatan Kab. Ogan Ilir, 1 September 2020.

Pemotongan pita didamping Dekan F. Mipa, Prof. Dr.Iskhaq Iskandar, M. Sc., Wakil Dekan III, Ketua dan Sekretaris Jurusan Matematika, Dosen Pembimbing, Kasubbag Kemahasiswaan, Kepala Desa Beti dan perangkat desa lainnya.

Prof. Dr.Iskhaq Iskandar menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala desa, masyarakat, kepala sekolah, dan para guru atas diterimanya kegiatan mahasiswa mengabdi di SD Negeri 04 Desa Beti Indralaya.

“Bapak Ibu sekalian, mahasiswa ini datang bukan untuk menggurui, bukan untuk mengajari, tetapi datang ingin berbagi. Bapak Ibu sekalianlah yang lebih paham kondisi anak didik di sini. 
Kami yakin bahwa Bapak Ibu sudah memberikan yang terbaik kepada anak didik Bapak Ibu sekalian. Kami mencoba memberikan warna. Ibarat pelangi yang Bapak Ibu lukis itu sudah indah, tetapi kami mencoba mewarnai pelangi itu agar tampak lebih indah. Kami mohon Bapak Ibu sekalian dapat memberikan bimbingan kepada anak-anak kami sehingga interaksi anak didik kami serta anak didik Bapak Ibu semua akan berjalan dengan baik,” harapnya.

Senada dengan itu Wakil Rektor mengatakan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan untuk generasi bangsa.  “Salah satunya bagaimana kita bisa mendidik dan bisa mengedukasi anak yang tentunya semuanya adalah generasi bangsa yang baik. Melalui kesempatan ini kita bisa berbagi bersama sharing ilmu sehingga bagaimana nantinya bisa menjadi generasi bangsa yang cerdas,” katanya.

Di sisi lain Kepala Desa Beti, Angga Arafat sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Unsri atas diterapkannya program ini di desanya. Ia sangat berharap program ini dapat memberi manfaat di desanya terutama di bidang pendidikan. “Kalau tidak diberi ilmu bagaimana generasinya akan menjadi generasi yang maju. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih. Saya siap membantu segala kebutuhan yang diperlukan untuk program ini,” ungkapnya.

Program-program yang diterapkan selama dua bulan ini antara lain pembelajaran Matematika Realistik dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, sistematis, logis, dan kreatif; Meningkatkan minat belajar; meningkatkan pemahaman dan mendidik berkreativitas; serta melakukan kerja bakti bersama karang taruna setempat dan membuat kerajinan tangan. (Yo)