Biro Akademik Kemahasiswaan Universitas Sriwijaya (Unsri) menyelenggarakan kuliah umum Sumpah Pemuda tentang Anti Radikalisme yang berlangsung di Gedung Student Center Unsri, Indralaya, Senin (28/10/2019).

kuliah umum tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Djunaidi, MSLS. Dirinya mengatakan, kuliah umum ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 dan mengambil tema tentang anti radikalisme.

Hadir sebagai narasumber, Kasat Intelkam Resor Ogan Ilir AKP. Eko Susanto, SH. Dalam kuliah umumnya AKP Eko Susanto mengajak pemuda pemudi khususnya mahasiswa Unsri agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjauhkan diri dari paham radikalisme.

Menurutnya, pemuda pemudi Indonesia harus berfikir maju, tidak boleh membiarkan negara Indonesia hancur. “Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila sudah baik dan jangan dirubah lagi. Orang radikal ingin merubah negara menjadi khilafah. Dalam satu negara tidak boleh ada negara lagi” tegasnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan isi teks dari sumpah pemuda yaitu Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesi. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kuliah Umum tersebut tampak sangat interaktif dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Unsri. (Ara)