>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Gelar Kuliah Motivasi Bagi Mahasiswa Baru

Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar kuliah perdana untuk memberikan motivasi bagi mahasiswa baru yang diselenggarakan di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Kamis (8/8/2019). Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Unsri yang bertajuk “Kita Tingkatkan Semangat Wawasan Kebangsaan dan Kita Jaga Kampus dari Pengaruh Radikalisme”.

Kuliah Umum tersebut menghadirkan 4 orang narasumber yakni, Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Prof. Amzulian Rifai, S.H., LLM., Ph.D memberikan Pidato tentang Memelihara Wawasan Kebangsaan Di Era Revolusi Industri 4.0, kemudian Direktur Pengkajian Materi BPIP, Dr. Muhammad Sabri, M.A. memberikan Pidato Wawasan Kebangsaan dan Motivasi tentang Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

Selanjutnya Pidato tentang Pencegahan Narkotika dan Penanggulangannya dalam Lingkungan Perguruan Tinggi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), yang disampaikan oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjen Pol. Drs. Dunan Ismail Isja, M.M.  dilanjutkan dengan Pidato tentang Anti Radikalisme dan Terorisme dalam Lingkungan Perguruan Tinggi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang disampaikan oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ir. Hamli, M.E.

Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis saggaff, MSCE dalam sambutannya menyampaikan kuliah perdana ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru. Rektor meminta agar mahasiswa menyimak dengan baik materi yang nanti dipaparkan oleh narasumber.

Pada kesempatan itu Rektor mengingatkan agar tidak boleh ada perpeloncoan. Setelah kegiatan PK2 selesai, rektor menyerukan agar mahasiswa baru kembali ke prodinya masing-masing untuk bersiap-siap mengikuti kuliah.

“Tidak boleh ada tangan –tangan jahil yang mengadakan kegiatan mengatasnamakan PK2, tidak boleh ada perpeloncoan” ujar Rektor dihadapan 8.508 mahasiswa baru.

Selain itu Rektor juga mengajak seluruh mahasiswa agar bersama-sama menjaga daripada pengaruh narkoba dan pengaruh radikalisme.(Ara)