502 Alumni Unsri Mengikuti Wisuda ke-139
Rapat senat terbuka dengan acara tuggal wisuda ke-139 Universitas Sriwijaya (Unsri) menghadirkan pembicara nasional Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI, Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, M. Sc. untuk membekali alumni. Wisuda yang diikuti oleh 502 orang sarjana ini dilaksanakan di Gedung Graha Sriwijaya kampus Unsri Bukit Besar, 19 Desember 2018.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dalam sambutannya mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk segera bergabung menyumbangkan pemikiranya agar daerah Sumatera Selatan menjadi lebih maju. “Kalian semua yang diwisuda hari ini sudah mengalami metamorfosa yang tadinya belum S1 sudah bermetamorfosa menjadi sarjana S1 yang S1 bermetamorfosa menjadi S2, yang tadinya S2 sudah menjadi S3. Ibarat besi yang tadinya besi behel sudah ditempa dibentuk sesuai keinginan sehingga mengalami peningkatan nilai,” kata Herman Deru di hadapan Anggota Senat, wisudawan- wisudawati, dan wali wsudawan dan wisudawati yang hadir pada acara itu.
Kiagus Ahmad Badaruddin dalam orasinya yang berjudul Kebijakan APBN untuk Mendukung Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan APBN. Salah satu diantaranya tentang anggaran pendidikan yang tetap dijaga 20 persen dari APBN diarahkan untuk meningkatkan akses, distribusi, dan kualitas SDM. Untuk Program Indonesia Pintar 20,1 juta siswa, Beasiswa Bidik Misi 471,8 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah Kemenag dan DAK 55,8 juta siswa, dan 56,1 ribu pembangunan atau rehab ruang kelas Kemendikbud, Kemenag, Kemen PUR, dan DAK.
Wisuda ke-139 Rektor melantik dan melepas 502 orang alumni. Para sarjana yang dilantik ialah alumni Fakultas Ekonomi 54 orang terdiri dari 36 orang sarjana S1, 16 orang sarjana S2, dan 2 sarjana Deploma Tiga (D3). F.Teknik 128 orang terdiri dari 126 orang sarjana S1, dan 2 orang sarjana S2. F. Kedokteran 50 orang terdiri dari 14 orang sarjana S1, 7 orang sarjana Kedokteran Profesi, 3 oang sarjana S2, dan PPDS Spesialis satu (Sp 1) 126 orang. F. Pertanian 41 orang sarjana terdiri dari 39 orang sarjana S1, 1 orang sarjana S2 dan 1 orang sarjana S3. FKIP 79 orang terdiri dari 71 orang sarjana S1 dan 8 orang sarjana S2. F. Mipa 17 orang sarjana S1. Fisip 90 orang sarjana terdiri dari 74 orang sarjana S1 dan 16 orang sarjana S2. F. Ilkom 29 orang yang terdiri dari 26 orang sarjana S1, 3 orang sarjana D3, dan 1 orang sarjana Magister Teknik Informatika. FKM 13 orang sarjana S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Sementara wisudawan dan wisudawati yang dinyatakan lulus dengan Predikat Pujian atau Cumlaude pada wisuda ke 139 ini sebanyak 30 orang. Fakultas Ekonomi Ilmu Manajemen 8 orang, Ilmu Akuntansi 1 orang. Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi 3 orang. FKIP Magister Ilmu Pendidikan Olah Raga 1 Orang. Fisip S2 Magister Administrasi Publik 8 orang. FKM Jurusan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 9 orang.
IPK terbesar 4,0 di raih oleh Rynald Erlangga Ferdian dan Desta Yuwana dari Jurusan Magister Administrasi Publik. Tuti'ul Amrina, Rizka Muliani, Zurviani Oktania Wardhani dari Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sarjana S1 IPK terbesar 3, 86 diraih oleh Dwi Wahyuni dari FE Ilmu Manajemen. Terbesar ketiga 3, 80 diraih oleh Muhammad Ikhwan Affani dari FE Ilmu Manajemen. (Humas)
Rapat senat terbuka dengan acara tuggal wisuda ke-139 Universitas Sriwijaya (Unsri) menghadirkan pembicara nasional Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI, Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, M. Sc. untuk membekali alumni. Wisuda yang diikuti oleh 502 orang sarjana ini dilaksanakan di Gedung Graha Sriwijaya kampus Unsri Bukit Besar, 19 Desember 2018.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dalam sambutannya mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk segera bergabung menyumbangkan pemikiranya agar daerah Sumatera Selatan menjadi lebih maju. “Kalian semua yang diwisuda hari ini sudah mengalami metamorfosa yang tadinya belum S1 sudah bermetamorfosa menjadi sarjana S1 yang S1 bermetamorfosa menjadi S2, yang tadinya S2 sudah menjadi S3. Ibarat besi yang tadinya besi behel sudah ditempa dibentuk sesuai keinginan sehingga mengalami peningkatan nilai,” kata Herman Deru di hadapan Anggota Senat, wisudawan- wisudawati, dan wali wsudawan dan wisudawati yang hadir pada acara itu.
Kiagus Ahmad Badaruddin dalam orasinya yang berjudul Kebijakan APBN untuk Mendukung Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan APBN. Salah satu diantaranya tentang anggaran pendidikan yang tetap dijaga 20 persen dari APBN diarahkan untuk meningkatkan akses, distribusi, dan kualitas SDM. Untuk Program Indonesia Pintar 20,1 juta siswa, Beasiswa Bidik Misi 471,8 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah Kemenag dan DAK 55,8 juta siswa, dan 56,1 ribu pembangunan atau rehab ruang kelas Kemendikbud, Kemenag, Kemen PUR, dan DAK.
Wisuda ke-139 Rektor melantik dan melepas 502 orang alumni. Para sarjana yang dilantik ialah alumni Fakultas Ekonomi 54 orang terdiri dari 36 orang sarjana S1, 16 orang sarjana S2, dan 2 sarjana Deploma Tiga (D3). F.Teknik 128 orang terdiri dari 126 orang sarjana S1, dan 2 orang sarjana S2. F. Kedokteran 50 orang terdiri dari 14 orang sarjana S1, 7 orang sarjana Kedokteran Profesi, 3 oang sarjana S2, dan PPDS Spesialis satu (Sp 1) 126 orang. F. Pertanian 41 orang sarjana terdiri dari 39 orang sarjana S1, 1 orang sarjana S2 dan 1 orang sarjana S3. FKIP 79 orang terdiri dari 71 orang sarjana S1 dan 8 orang sarjana S2. F. Mipa 17 orang sarjana S1. Fisip 90 orang sarjana terdiri dari 74 orang sarjana S1 dan 16 orang sarjana S2. F. Ilkom 29 orang yang terdiri dari 26 orang sarjana S1, 3 orang sarjana D3, dan 1 orang sarjana Magister Teknik Informatika. FKM 13 orang sarjana S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Sementara wisudawan dan wisudawati yang dinyatakan lulus dengan Predikat Pujian atau Cumlaude pada wisuda ke 139 ini sebanyak 30 orang. Fakultas Ekonomi Ilmu Manajemen 8 orang, Ilmu Akuntansi 1 orang. Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi 3 orang. FKIP Magister Ilmu Pendidikan Olah Raga 1 Orang. Fisip S2 Magister Administrasi Publik 8 orang. FKM Jurusan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 9 orang.
IPK terbesar 4,0 di raih oleh Rynald Erlangga Ferdian dan Desta Yuwana dari Jurusan Magister Administrasi Publik. Tuti'ul Amrina, Rizka Muliani, Zurviani Oktania Wardhani dari Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sarjana S1 IPK terbesar 3, 86 diraih oleh Dwi Wahyuni dari FE Ilmu Manajemen. Terbesar ketiga 3, 80 diraih oleh Muhammad Ikhwan Affani dari FE Ilmu Manajemen. (Humas)
Categories
Latest Articles
