Puncak Dies Ke - 63, Unsri Gelar Malam Keakraban dan Ramah Tamah
05 Nov 2023
Puncak Dies Ke 63, Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar acara malam keakraban dan ramah tamah yang diselenggarakan di Pendopo Kesenian Unsri Palembang, Jumat Malam (3/11/2023).
Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya rangkaian pergelaran Dies ke - 63 Universitas Sriwijaya. “Syukur Alhamdulillah kita malam ini dapat berkumpul bersama dalam rangka malam keakraban dan ramah tamah. Judul awalnya malam keakraban dan pisah sambut Rektor tapi dirubah menjadi sambut dan tidak berpisah, karena memang di perguruan tinggi begitu berakhir jabatan Rektor, mereka sama sekali tidak berpisah dengan almamaternya jadi sebagai contoh malam hari ini tetap hadir Prof Machmud Hasyim beliau sudah masuk usia 83 tahun tetap juga aktif mengajar dan membimbing jadi memang tidak pernah berpisah.
Tidak banyak yang akan saya sampaikan karena kondisi perkembangan Universitas Sriwijaya sampai saat ini tadi sudah ditayangkan video prestasi-prestasi yang dicapai Universitas Sriwijaya. Jadi saya tidak perlu mengulangi lagi prestasi apa saja yang ada di Universitas Sriwijaya. Dalam kesempatan yang berbahagia ini izinkan saya atas nama pimpinan Universitas Sriwijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof Anis dan pimpinan Universitas Sriwijaya terdahulu. Saya sampaikan juga terimakasih kepada civitas akademika beserta karyawan atas prestasi Universitas Sriwijaya sejak awal sampai saat ini, karena memang prestasi tersebut merupakan prestasi bersama," Ujar Rektor.
Pada kesempatan itu Rektor juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras panitia yang yang menurutnya luar biasa. ucapan terimakasih juga kepada Forkopimda Mitra kerja Unsri dan para tamu undangan yang hadir. "Pada kesempatan yang baik ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah bersedia hadir meluangkan waktunya. Untuk ibu ketua DPRD walaupun kondisi kurang sehat tetap hadir Terima kasih juga pak Dirut PT. Pusri yang sudah siap-siap mau ke tempat tugas yang baru namun tetap menyempatkan hadir. Terimakasih kepada pada para tamu undangan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, untuk kehadirannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. kami juga menyampaikan permohonan maaf khususnya acara pada malam hari ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu. Percayalah kami berusaha berbuat yang terbaik bagi Bapak dan Ibu dan bagi kita semua tapi kami adalah manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, penuh dengan kealpaan untuk kekurangan dan kealpaan yang membuat kurang berkenan kami mohon untuk dimaafkan," Ucap Rektor diakhir sambutannya.
Sementara itu, Rektor Unsri periode 2015-2023 Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE., IPU., MKU., ASEAN.Eng., APEC Eng memaparkan beberapa prestasi yang telah dicapai Unsri. "Tadi sudah banyak ditayangkan beberapa video dan foto pencapaian Unsri dan telah disaksikan bersama. Di sini saya ingin sampaikan bahwa itu bukannya tangan Rektor yang namanya Anis Saggaff. Itu adalah kerja kita semua, ini hasil karya daripada seluruh komponen, keluarga besar dan mitra Unsri, serta pemerintah daerah (pemda) yang selalu memperhatikan Unsri, sehingga kita mendapatkan hasil yang sangat luar biasa. Memang saya adalah pejabat yang terlama di Unsri ini yakni 16 tahun, jadi hampir seperempat tahun hidup saya itu mengurusi Unsri sebagai pimpinan, 2 periode saya 8 tahun sebagai Wakil Rektor, pertama Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan kemudian merangkap kerja sama. Periode keduanya Wakil Rektor bidang Akademik, kemudian menjabat Rektor 2 periode sehingga 16 tahun, kalau usia saya sekarang ini 61 tahun itu hampir 25 persen hidupnya berada di Rektorat Unsri. Sehingga semuanya saya ketahui," Ungkap Prof Anis.
lebih lanjut ia menjelaskan, nama Unsri diambil dari Kerajaan Sriwijaya, kerajaan terbesar didunia sampai saat ini belum ada yang mengalahkan Sriwijaya. Oleh karena itu, menurutnya Unsri mempunyai tanggung jawab yang besar. Untuk mengangkat ini pada zaman Rektor sebelum-sebelumnya, dimana Unsri pada saat itu sudah harus terakreditasi.
"Saya pada waktu itu Wakil Rektor I mengejar akreditasi dengan potensi yang kita miliki kita hanya butuh waktu 6 bulan dengan kerja seluruh pegawai yang ada, di mana perguruan tinggi lain perlu bertahun-tahun untuk mempersiapkan itu, alhamdulillah Unsri mendapatkan Akreditasi B pada tahun 2013, pada tahun 2015 kita masukkan lagi, keluar di tahun 2016 kita mendapatkan akreditasi A, kemudian setelah itu keluar lagi Akreditasi yang lebih tinggi yakni Akreditasi Unggul. saat ini Unsri mengejar akreditasi Internasional, di mana untuk Internasional itu sudah ada beberapa fakultas, di antaranya yakni Fakultas Teknik, di mana untuk Teknik ada dua yakni Teknik Sipil dan Teknik Kimia, dan Fakultas lainnya. Nanti Insya Allah semuanya akan terakreditasi Internasional.
Dari segi kelembagaan, di mana kelembagaan kita mulai dari satuan kerja (Satker), Perguruan Tinggi Satker itu yang biasa, kemudian kita naik BLU. Pada zaman Rektor yang lama pada periode kedua itu keluar, awal akhir periode I keluar Perguruan Tinggi Negeri (PTN-BLU). Sekarang kita sedang bekerja keras, insya Allah tinggal ke meja Presiden Republik Indonesia untuk Unsri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Kita doakan mudah-mudahan ini mendapat Ridho Allah SWT," Tutur Prof Anis.
Kegiatan yang di pandu oleh MC kondang Kota Palembang Cek Daus dan Cek Mila ini disemarakkan dengan penampilan dari Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D. IPU yang menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu lawas berjudul "Semalam di Malaysia". Untuk menambah semarak malam puncak Dies, panitia membagikan berbagai hadiah doorprize kepada para tamu undangan yang beruntung, beberapa hadiah yang dibagikan diantaranya motor, sepeda, kulkas, TV, mesin cuci, kompor, dispenser dan masih banyak lagi hadiah hiburan lainnya.
Pada kesempatan itu diumumkan juga pemenang berbagai lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya yaitu lomba desain logo Dies Ke 63 Unsri, lomba MTQ, lomba mengumandangkan adzan, lomba senam kreasi maumere, dan lomba menghias nasi tumpeng. (Ara_Humas)