FKM Unsri Gelar Konferensi Internasional SICPH 4th
21 Oct 2023
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) menggelar Konferensi Internasional SICPH 4th (The 4th Sriwijaya International Conference of Public Health) yang berlangsung di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (21/9/2023).
Konferensi yang mengangkat tema “Health and Nutrition Inovation for Better Life Style in Digital Era” ini dibuka oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN Eng. APEC Eng ditandai dengan pemukulan gong.
Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi ajang pertemuan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara tersebut. “Jadi saya sangat mensupport betul kegiatan ini dan harus banyak lagi dilakukan kedepan, kalau bisa kedepan dilakukan setahun tiga kali.
Sriwijaya International Conference of Public Health ini sudah mengadakan yang keempat dan selalu sukses, hanya saja yang hadir disini karena zaman sudah berubah, dulu yang ke 1 sampai tiga masih banyak yang offline, sejak covid kita berubah menjadi hybrid, mengadopsi pembelajaran offline dan daring (online). Jadi publik healt ini membincangkan masalah yang ada kaitannya dengan negara kita, jadi kita mengajak internasional tapi topiknya untuk kepentingan bangsa yaitu masalah kesehatan dan nutrisi,” Ujar Rektor.
Sementara itu, Dekan FKM Unsri Dr. Misnaniarti, S.K.M., M.K.M. mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap dua tahunan untuk membahas dan berbagi hasil penelitian terbaru di bidang kesehatan masyarakat. “Sesuai namanya tadi The 4th Sriwijaya International Conference of Public Health topiknya kita ganti-ganti setiap tahun dimana tahun ini topiknya lebih banyak ke area nutrition. Topik ini kita pilih karena awal yang kita lihat banyaknya status stunting dan juga adanya beberapa kasus kelebihan berat badan. Dan juga ibu Dr Anita Rahmiwati, SP., M.Si. sebagai ketua kegiatan ini di bidang gizi sehingga kita lihat topik ini masih sangat penting bagi masyarakat disekitar terutama juga ada peningkatan digital health terutama di kesmas kita ada mata kuliah khusus untuk digital health di kurikulum baru ini, jadi untuk mengakomodir tujuannya agar tenaga di kesehatan masyarakat mempunyai kemampuan yang terkait digital health jangan sampai ketinggalan zaman jadi nutritionnya, healt nya, Better Life, digital healt area itu yang kita fokuskan menjadi tema kegiatan kita pada tahun ini” katanya.
Konferensi yang digelar secara hybrid ini menghadirkan sebanyak 50 presenter kelas dunia yang terdiri dari akademisi dalam dan luar negeri yang masing-masing membawa keahlian, penelitian, dan ide-ide inovatif mereka ke garis depan wacana kesehatan masyarakat.
Adapun pembicara kunci yang hadir dalam konferensi tersebut yaitu, Prof Dr Suzana Shahar dari Universitas Kebangsaan Malaysia; Sirinya Phulkerd, BSc., MSC., MPhil., PhD dari Mahidol University, Thailand; Prof.Dr.Ir. H. Hardinsyah, MS Dari Institut Pertanian Bogor; Prof Dr rer med. Hamzah Hasyim, S.KM., M.KM dari FKM Unsri, Indonesia; dan Cunigonda Hol, Dokter Umum Talmastraat, Belanda. Acara ini juga didukung Universitas Esa Unggul yang bertindak sebagai co-host.
Sebagai informasi, konferensi ini mencakup berbagai topik, termasuk administrasi dan manajemen kesehatan, kebijakan kesehatan dan sistem kesehatan, promosi kesehatan, gizi masyarakat, penyakit menular dan tidak menular, biostatistik dan epidemiologi, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, penanggulangan bencana, keperawatan global dan pelayanan kesehatan masyarakat, teknologi kesehatan, psikologi dan mental. (Ara_Humas)