Dalam rangka menyemarakkan Dies Ke 63 Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Festival lomba layang-layang hias dan lomba layangan paritan atau aduan yang diikuti oleh keluarga besar Unsri mulai dari pimpinan, dosen, karyawan, hingga mahasiswa Unsri, juga diikuti Prof. Dr. H. Said Agil Almunawar (Menag RI Periode 2001-2004). Festival lomba layang-layang tersebut di gelar di Taman Green, Agro, Eco, Edu, Wisata Universitas Sriwijaya (Taman Firdaus) Kampus Indralaya, Senin (11/9/2023).

Dalam sambutannya Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN Eng. APEC Eng menyampaikan festival lomba layang-layang ini merupakan rangkaian dari kegiatan Rektor Cup yaitu ajang kompetisi di bidang olahraga. Rektor menyebutkan, untuk ajang Rektor Cup ini ia meminta agar ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa menjadi panitia pelaksana yang berkoordinasi dengan Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) serta jalur 3. “Syukur alhamdulillah kita hari ini dapat berkumpul bersama dalam rangka melaksanakan rangkaian Rektor Cup yang sudah kita launching 17 Agustus yang lalu, ada berbagai macam lomba, kemudian hari ini kita ada dua lomba layang-layang yaitu layang-layang hias dan layangan aduan yang akan ngadu antar fakultas, rektorat, beserta tamu-tamu kehormatan kita. 

Bapak Ibu sekalian layangan adalah suatu kegiatan seni peninggalan leluhur kita. Ini tidak pernah kita gali bahwa layangan sebenarnya olahraga fisik, kemudian mendekatkan kita kepada alam supaya kita kena sinar matahari dan insya Allah kita sehat. Ada lagi di dalamnya itu yang belum pernah dikaji bahwa lomba layangan adu sebenarnya olahraga otak yang instan, yang menguji semua syaraf-syaraf, kita harus tepat kalau tidak kita kalah kita. Selama ini olahraga otak sebagai ilmuwan itu melalui tulisan apa yang ada di otak kita tulis, sekarang apa yang ada di otak, bagaimana kita membuat strategi supaya kita main dengan baik dan bisa mengalahkan orang. Sebenarnya ini adalah salah satu ilmu strategi perang. Latihan seperti ini perlu diperbanyak di perguruan tinggi, makanya saya bilang sama panitia dan Pak Iwan (Wakil Rektor III) kalau kita sudah sukses ramai seperti ini, dari sekarang digaungkan lomba layang-layang itu di Sumatera Selatan setiap tahun kita adakan. Apalagi di sini ada komunitas layang-layang namanya Pelangi karena sesuai dengan warna layang-layang. Nanti Insyaallah Unsri yang akan dikenal menjadi kampus yang mengembangkan olahraga layang-layang,” Ujar Rektor.

Rektor berpesan kepada peserta dan mahasiswa yang mengikuti festival lomba layang-layang agar menjaga kekompakan, jangan sampai ada perkelahian, kegiatan ini jangan dikotori dengan kalimat-kalimat mencemooh orang lain, jadikan ajang silaturahim dan keakraban bagi keluarga besar Unsri.

Ratusan layang-layang dengan berbagai bentuk dan ukuran tampak melayang diterbangkan memenuhi langit Taman Firdaus Unsri dan menjadikan pemandangan semakin indah. Dalam festival tersebut digelar juga pameran Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Unsri baik PMW tingkat pemula, tingkat lanjutan, maupun tingkat unggulan. (Ara_Humas)