>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Komnas Ham RI Dan Universitas Sriwijaya Sepakat Kerja Sama

Komisi Nasional Hak Azazi Manusia (KOMNAS HAM) Republik Indonesia dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) sepakat kerja sama dalam berbagai hal. Kesepakatan dituangkan dalam MoU (Memorandum of Understanding) yang penandatangananya berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Program Pascasarjana (PPS) Universitas Sriwijaya,13 Oktober 2017.

Ketua Komnas Ham RI, Nur Kholis, SH, MA dalam sambutannya menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam MoU ini, antara lain, dari sisi akademik bisa berupa kuliah umum. Pekembangan yang ada saat ini Hak Azazi Manusia (HAM) sudah masuk ke rana social budaya, dulu HAM itu sendiri dikenal sebagai konsep social politik.

Menurutnya bahkan dunia bisnis sekarang sudah sangat membutuhkan HAM. Oleh karena itu, ia berharap fakultas – fakultas yang ada di Unsri bisa menjadi konsultan dalam human rights. Bahkan ia mengharapkan Fakultas Hukum bisa mengembangkan mata kuliah HAM terkait dengan bisnis dan dunia usaha.

Senada dengan itu, Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE meyampaikan bahwa masalah HAM saat ini banyak banyak dibincangkan terutama di perguruan tinggi. Ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam HAM itu sendiri, seperti apakah sengaja melanggar HAM atau karena kurangnya ilmu tentang HAM itu sendiri.

Lebih lanjut Rektor mengatakan Hal-hal yang bisa diperbuat bersama dalam MoU ini, antara lain Komnas HAM mempunyai narasumber yang kompeten yang bisa disinkronkan dengan akademik dan saat ini Unsri sudah menyediakan pusat kajian budaya sebagai wadah yang bisa dikomunikasikan secara komperehensif.

Hadir dalam MoU tersebut Wakil Rektor I,Waki Rektor II, Wakil Rektor IV,dekan fakultas, ketua lembaga dan LBH Sumsel.(frima)