>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Penanaman Pohon Buah Di Area Masjid An- Nabawi dan Taman Firdaus Unsri Indralaya

Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. bersama Area Had Bank Nasional Indonesia (BNI) Wilayah III Palembang, Jolli James J. Sondagh melakukan penanaman pohon buah bantuan BNI. Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Muhammad Said, M.Sc., para Kepala Biro, dan beberapa orang dekan atau yang mewakili serta dari jajaran BNI. Penanaman dilakukan di Area Masjid An – Nabawi dan Taman Firdaus Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya, Senin (27/11/2023).

Berkaitan dengan ulang tahunnya yang ke 77, BNI menyerahkan 77 ribu pohon buah di 18 wilayah di seluruh Indonesia. Unsri menerima 230 batang bibit pohon buah yang terdiri dari 7 (tujuh) jenis pohon. Terbanyak bibit pohon duku 50 batang. Sementara enam jenis pohon lainnya, yaitu bibit pohon durian, rambutan, mangga, jeruk, jambu kristal, dan belimbing masing – masing 30 batang. 

Dalam sambutannya Jolli berharap program yang dilakukan secara serentak seluruh  Indonesia ini bisa menambah peran serta dalam menjaga bumi tetap hijau dengan menanam berbagai macam pohon.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Muhammad Said, M.Sc. dalam sambutannya mewakili Rektor yang meninggalkan tempat sebelum acara resmi dimulai karena ada zoom dengan Menteri Pendidikan kebudayaan, Riset dan Teknologi menyampaikan ucapan terimakasih kepada BNI karena memang penanaman pohon di Unsri menjadi program utama. Satu tahun bisa empat sampai enam kali menanam pohon karena memang salah satu program di GreenMetric. 

Dikatakannya bahwa penanaman pohon tidak bisa menganggap sepele karena fungsinya sebagai konservasi tanah, air, juga sebagai polutan control dan pengatur iklim baik lokal maupun global. “Kami lihat tanaman di Unsri ini memang ada berbagai jenis tanaman pohon mungkin lebih dari 50 jenis tanaman pohon yang ada di Sumatera Selatan terutama duku dan durian. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kita berdoa bersama agar program penghijauan ini akan semakin baik. 

Dikemudian hari kalau ada program semacam ini kami siap karena lahan kita ini 724 H yang sebagian besar masih lahan ruang tata hijau. Kita tidak membangun gedung - gedung. Jadi kita mengikuti etika lingkungan. Juga Unsri mengikuti program SDG’s sudah 2 tahun berturut - turut kita mengikuti program itu.

Kita doakan semoga kebersamaan kita atau kerjasama ini tetap berlangsung dan kita bisa membangun kedua lembaga ini semakin baik. Sebagai cikal bakal untuk anak cucu kita, pohon -pohon ini nanti bisa dimanfaatkan 10 - 20 tahun lagi,” ujar Prof. Said. (Yo_Humas)