>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

FP Unsri Melepas 49 Sarjana Pada Yudisium Periode Desember 2023

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP Unsri), Prof. Dr. A. Muslim, M. Agr. meyudisium dan melepas 49 sarjana pada periode Desember 2023. Pelepasan dilaksanakan di Plaza Fakultas Pertanian Unsri kampus Indralaya, Kamis (7/11/2023).

Dekan menyampaikan bahwa yudisium periode Desember hanya sedikit karena angkatan 2019/2020 sudah banyak yang lulus sebelum periode Desember. Hal ini menurutnya karena sistem pendidikan di Fakultas Pertanian Unsri sudah paripurna. Sebagian besar tamat dengan masa studi 3,5 sampai 4,5 tahun. Mahasiswa yang selama ini hampir 60 persen masa studinya di atas 5 tahun saat ini 80 hingga 90 persen mahasiswa Fakultas Pertanian tamat 4 sampai dengan 4,5 tahun. 

Pada kesempatan itu ia memberikan semangat agar para alumni tidak berhenti membangun soft skill karena persaingan ke depan akan semakin ketat. Membangun percaya diri dan tidak berkecil hati karena alumni Fakultas Pertanian juga mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi orang besar. “Tetap optimis dan tetap bangun karakter, bangun percaya diri, bangun kemampuan komunikasi dalam berbahasa Inggris karena sebagian besar perusahaan di bidang pertanian adalah WNA. 
Walaupun saat ini di era revolusi industri 4,0 ada 750 ribu pekerjaan hilang, tapi satu juta pekerjaan muncul. Jadi jangan khawatir kalian tidak punya pekerjaan. Di samping kalian menjadi seorang pekerja kalian juga harus berpikir menjadi entrepreneur, menjadi seorang agripreneur, bangun startup agar marketing semakin singkat sehingga keuntungan lebih banyak dimiliki oleh petani dan itu tugas adik-adik sekalian. Saya berharap dari alumni akan muncul seorang wirausahawan di bidang startup ke depan. Jadi jangan hanya mencari pekerjaan saja,” kata Dekan.

Selain itu Dekan juga menyampaikan bahwa saat ini Fakultas Pertanian terus berbenah. Khususnya dalam menghadapi era global FP Unsri telah go international, lima program studi sudah terakreditasi internasional, hampir lebih dari 80 persen dosen FP Unsri bergelar doktor, profesornya 20 persen lebih. “Publikasinya banyak, paten juga banyak. Dari kawan-kawan dosen inovasi-inovasinya mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan slogan Fakultas Pertanian Unsri Bagaimana kita membangun dari desa kita membangun petani agar lebih sejahtera. Mari kita bersama-sama untuk membangun pertanian Indonesia agar lebih sejahtera dan kemiskinan di tingkat petani ke depan tidak ada lagi,” katanya.

Dekan juga menyampaikan kata inspiratif bahwa kekalahan terjadi bukan karena kegagalan melainkan karena berhenti dan menyerah sebelum merasakan keberhasilan. Oleh karena itu ia harap untuk tetap semangat, tidak pernah putus asa. Juga menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian berkomitmen untuk mewujudkan FP sebagai zona integritas, membangun wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih, dan melayani. “Fakultas Pertanian Unsri siap dengan program tersebut dan kita mengangkat tagline membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa yang selama ini kita lakukan salah. Dan DNA Fakultas Pertanian Unsri adalah DNA perubahan dan DNA transformasi,” pungkas Dekan.

Berkaitan dengan apa yang di sampaikan Dekan FP, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S.K.M., M.Kes. mengatakan bahwa slogan yang disampaikan Dekan Fakultas Pertanian memiliki DNA perubahan dan DNA inovasi merupakan slogan yang luar biasa menjadikan Fakultas Pertanian sebagai fakultas terkemuka baik di Indonesia maupun di luar negeri. 

Lebih lanjut Wakil Rektor mengatakan bahwa dengan adanya lima program studi  yang mendapatkan pengakuan secara internasional merupakan implementasi bahwa Fakultas Pertanian bukan fakultas yang kecil. “Jadi Saudara sudah diterima dan belajar di fakultas pertanian adalah fakultas yang banyak guru besarnya disebabkan oleh adanya kurang lebih 20 persen dari total dosen yang ada itu adalah guru besar dan untuk tahun 2023 sebanyak 5 dosen yang dikukuhkan sebagai guru besar. Tentu ini sebagai modal dasar sebagai input yang sangat dibutuhkan untuk proses pendidikan di Fakultas Pertanian. Selain itu juga banyak fasilitas yang barangkali perlu didukung untuk ke depannya, salah satunya adalah laboratorium. Alhamdulillah pada tahun ini Fakultas Pertanian mendapatkan support untuk pembangunan laboratorium dan ruang pendidikan untuk program studi di Fakultas Pertanian. Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas ini akan menambah daya gedor ke depannya untuk kemajuan khususnya untuk membawa kompetensi bagi para alumni di Fakultas Pertanian,” ujarnya.

Wakil Rektor mengatakan kepada para alumni bahwa berbagai tantangan dan persaingan bagi alumni tidak hanya 49 yang dilantik hari ini, tetapi masih banyak di luar sana yang juga mempunyai bidang ilmu yang sama. “Tentunya aroma persaingan ini sangat kuat harus kita sikapi dengan baik dan jangan jadikan persaingan sebagai momok yang menakutkan, tetapi jadikanlah persaingan sebagai peluang untuk kita mengembangkan strategi ke depan supaya kita menjadi pemenangnya. 

Kalau saya lihat dari tanggal lahir saudara itu kisaran saudara berada di yang saat ini adalah gengzi atau genzuma di mana genzi ini karakteristiknya sangat adaptif terhadap teknologi, hampir tidak lepas dengan teknologi. Saya rasa ini adalah sebagai peluang bagi saudara untuk bagaimana nantinya bisa mengabdi kepada masyarakat, tapi ada satu hal catatan penting bagi genzi ini adalah sifatnya yang sedikit individualis. Nah ini mungkin yang menjadi perhatian kita semua karena untuk bekerja di masyarakat dibutuhkan tim work bukan individualis. Mudah-mudahan dengan pembelajaran yang sudah didapatkan di Fakultas Pertanian melalui pembinaan oleh para dosen melalui pembinaan melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan bisa sebagai bekal bagi saudara ketika terjun di masyarakat. Para wisudawan yang berbahagia tentunya harapannya tidak hanya bekerja nanti setelah lulus ada dua hal yang penting lagi. Salah satunya adalah perlunya memikirkan pendidikan lanjut kadang-kadang ada di antara para wisudawan ini yang memang minatnya melanjutkan pendidikan tentunya ini juga sebuah peluang. Raihlah yang namanya beasiswa peluang beasiswa yang bisa saudara dapatkan salah satunya melalui beasiswa LPDP.

Kemudian janganlah berpasrah diri kepada pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah. Perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan yang sudah disebutkan oleh Pak Dekan tadi kita Universitas Sriwijaya khususnya di Bidang III mengembangkan program yang namanya wirausaha dan salah satu pembinanya adalah dari Fakultas Pertanian, yaitu Prof Budi Santosa. Mudah-mudahan dengan adanya program-program pengembangan minat bakat dan prestasi ketika nanti mengabdikan diri di masyarakat.

Saya mengucapkan selamat kepada saudara semua dan perlu diingat bahwa perlu juga menjaga etika perlu menjaga nama baik almamater ketika nanti saudara telah lulus dan bekerja di masyarakat. Banyak para alumni yang sudah berhasil, namun karena karena kurang menjaga etika akhirnya jatuh juga. Mudah-mudahan dengan adanya pembelajaran karakter yang sudah disebut oleh Pak Dekan menjadi bekal bagi kalian semua,” harapnya.

Para alumni yang dilepas merupakan alumni Progran Studi Magister Agrebisnis 1 orang; Program Studi Ilmu Tanah 7 orang; Program Studi Agribisnis 7 orang; Program Studi Taknik Pertanian 11 orang; Teknologi Hasil Pertanian 5 orang; Program Studi Peternakan 6 orang; Program Studi Budidaya Perairan 8 orang, dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan 4 orang. Sementara peraih predikat Dengan Pujian 4 orang. (Yo_Humas)