Sejarah Singkat Program Studi DV
Berawal dari tahun 1967, proses pembelajaran Ilmu Dermatologi dan Venereologi (DV) di Fakultas Kedokteran Unsri yang harus diselesaikan menurut kurikulum Pendidikan Dokter Indonesia dilaksanakan oleh tenaga pengajar Bagian/ KSM Ilmu Penyakit Bedah yaitu dr.Suryanto S, Sp.B. Kepaniteraan Dermatologi dan Venereologi dimulai pada tahun 1969. Pasien yang digunakan sebagai sumber pendidikan masih dititipkan di Bagian Bedah dan Bagian Telinga Hidung dan Tenggorokan. Pemeriksaan pasien di poliklinik dilakukan tiga kali sepekan dengan bantuan tenaga dokter Bagian/ KSM Ilmu Penyakit Bedah dan Bagian/Instalasi Patologi Anatomi FK UNSRI.
Pada tahun 1973, dr. Robert S. Siregar, Sp.KK yang berasal dari FK UI dipindah tugaskan ke FK UNSRI untuk membangun Bagian/KSMDV FKUNSRI. Karena itu pada Maret 1973, dilaksanakan serah terima jabatan kepala bagian dari pejabat lama dr. Suryanto S, SpB kepada pejabat baru dr. Robert S. Siregar,Sp.KK yang ditetapkan sebagai Kepala Bagian DV melalui SK Rektor tanggal 25 Oktober 1974 nomor 377/IV/Pg/2/74. Sejak saat itu, kegiatan poliklinik dilakukan setiap hari kerja dengan jumlah pasien poliklinik setiap hari kisaran 100 orang di bawah pelaksanaan dr.Robert S.Siregar,Sp.KK sebagai kepala bagian. Pada tahun1973, dijalin kerjasama dengan Rumah Sakit Kusta Sungai Kundur dan mahasiswa mulai dapat bekerja dan mendapat bimbingan yang lebih luas tentang penyakit Morbus Hansen.
Prof. Dr. Suroso Adi Nugroho, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV, semula staf pengajar Bagian Biokimia FK UNSRI menyelesaikan pendidikan dokter Spesialis DV di FK UNAIR, Surabaya tahun 1977. Selanjutnya bergabung denganBagian IKKK FK UNSRI pada tahun 1980. Prof. Dr. Theresia L. Toruan, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV, semula staf pengajar Bagian Anatomi pindah tugas ke bagian Ilmu Penyakit DV FK UNSRI sejak tahun 1973. Tahun 1976, Prof. Dr. Theresia L. Toruan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, dikirimke Bagian Ilmu Penyakit DV FKUI guna mengikuti pendidikan spesialis di Bagian Ilmu Penyakit DV FK UI dan menyelesaikan pendidikan tahun 1980. Prof DR. Dr. H. M. Athuf Thaha, Sp.KK (K),FINSDV, FAADV, yang bertugas di Bagian DV FK Unsri dikirim ke FKUI dan menyelesaikan pendidikan spesialis di Bagian Ilmu Penyakit DV FKUI pada tahun 1983. Pada tahun 1980, Prof. Dr. Soenarto K., SpKK (K), FINSDV, FAADV, staf pengajar Bagian Biokimia FK UNSRI pindah tugas ke bagian Ilmu Penyakit DV FK UNSRI, mengikuti pendidikan spesialis di Bagian Ilmu Penyakit DV FK UI, dan selesai pendidikan tahun 1987. Dr. dr. Tantawi Djauhari yang bekerja sebagai staf pengajar DV FK UNSRI/RSUP Dr M.Hoesin Palembang sejak menyelesaikan pendidikan spesialis di FK UGM Yogyakarta tahun 1997 selanjutnya kembali menjadi staf pengajar DV FK UNSRI/RSUP Dr M.Hoesin terhitung mulai November 2000 sampai dengan sekarang. DR. Dr. Rusmawardiana, yang bekerja sebagai staf pengajar di Bagian DV FK UNSRI/RSUP Dr. M.Hoesin Palembang sejak 1995, menyelesaikan pendidikan spesialis di FK USU Medan tahun 2002 dan selanjutnya kembali sebagai staf pengajar di Bagian/KSM DV FK UNSRI/RSUP Dr.M.Hoesin Palembang tahun 2002 sampai dengan sekarang. Dr. Nopriyati, Sp.KK, FINSDV, FAADV, menyelesaikan pendidikan spesialis di FK UNPAD Bandung tahun 2003 kemudian menjadi staf pengajar di Bagian/KSM Ilmu Kesehatan DV tahun 2004 sampai dengan sekarang DR. Dr. Yulia Farida Yahya, SpKK(K),FINSDV, FAADV, semula sebagai staf KSM Pertahanan RI dan ditugaskan sebagai dokter di RS Dr AK Gani Palembang, menyelesaikan pendidikan spesialis di FK UNHAS Makassar pada tahun 1998, dan dipindah tugaskan menjadi staf pengajar di Bagian/KSM DV FK UNSRI tahun 2006 sampai dengan sekarang.
Pada tahun 1982 mulai dirintis kerjasama antara FK UNSRI dengan FKUI, khususnya antar bagian DV menggunakan sistem anak angkat dan bapak angkat (Surat Dekan FK UI tanggal 1 Oktober 1982 dengan nomor 2215/V/FK UI/1982). Pada periode ini terbentuk lima sub bagian, sesuai dengan persyaratan minimal yang tertera di Katalog nasional DV guna mencapai pusat pendidikan Dokter Spesialis DV, yaitu:
- Sub Bagian Patologi/Anatomi
- Sub Bagian Infeksi Menular Seksual
- Sub Bagian Mikologi
- Sub Bagian Alergi Imunologi
- Sub BagianTumor Kulit
Untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu KSM DV FK UNSRI, maka KSM DV FK UNSRI melalui FK UNSRI mengajukan usul pada rapat PERDOSKI di Surakarta (1993) untuk dapat diakui sebagai Pusat Pendidikan Dokter Spesialis DV. Pada tanggal 14 Januari 1994 Pengurus Pusat PERDOSKI menerbitkan surat yang ditujukan kepada Consortium of Health Sciences menyatakan Bagian DV FK UNSRI sudah memenuhi syarat untuk menjadi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis DV di Indonesia, dengan surat rekomendasi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis tanggal 14 Januari 1994 nomor 20/Perdoski/PP/I/1994.
Rencana pengembangan Bagian/KSM DV FK UNSRI menjadi tempat pendidikan spesialis diusahakan terus dan didukung usulan ke Consortium of Health Sciences (Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan) oleh Rektor UNSRI. Pada tahun 2000 KSM DV telah menerima asisten sendiri, tetapi masih menerima bimbingan dari Consortium of Health Sciences (Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan) dan KSM DV FK UI Jakarta sebagai Bapak Angkat. Mulai tahun 2001 KSM DV dapat menerima peserta didik dokter spesialis kulit dan kelamin di bawah asuhan Bapak angkat melalui ujian masuk, mendidik dengan supervisi Bapak angkat dan selanjutnya mengikuti kegiatan Ujian Nasional yang dilaksanakan oleh Kolegium DV. Pada tahun 2003, berdasarkan SK Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia tanggal 4 Juni 2003 nomor 100/SK/MKKI/VI/2003 tentang pembentukan pusat pendidikan program studi dokter spesialis DV Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya diputuskan: Pertama: membentuk Pusat Pendidikan Program Studi DV pada Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS 1) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Kedua: Program Studi sebagaimana tersebut pada Diktum “Pertama” adalah Program Spesialis 1 (Sp.1). Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Forum Dekan Fakultas Kedokteran Penyelenggaraan Program Pendidikan Dokter Spesialis No:6153/FD.PPDS/SK/2003 menimbang, mengingat, dan memutuskan menetapkan Pusat Pendidikan Dokter Spesialis DV di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Sriwijaya No:050/UN9/DT.Kep/2012 memperhatikan, menimbang, mengingat, menetapkan keputusan Rektor Universitas Srwiijaya Tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi DV Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Dengan demikian Bagian/ KSM DV FK UNSRI telah memiliki legitimasi untuk menyelenggarakan pembelajaran dan ujian peserta didik Dokter DV secara keseluruhan dan mandiri.