Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI) dimulai dengan pendirian kursus B-I Bahasa Inggris Negeri Palembang pada tanggal 1 Oktober 1958. Pada tanggal 7 Juli 1960 Panitia Persiapan Pendirian FKIP Swasta Palembang dibentuk dengan Ketua R.A. Rani (Kepala Perwakilan Departemen PPK Sumatera Selatan). Pada 13 Juni 1961 FKIP Swasta ini dinegerikan oleh Menteri PTIP dengan SK Nomor 6/1961 dan digabungkan ke dalam UNSRI menjadi FKIP UNSRI dengan tiga jurusan, yakni Jurusan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Ekonomi dan Hukum.
Jurusan Bahasa Inggris merupakan hasil pengintegrasian Kursus B-I Bahasa Inggris Negeri Palembang pada tanggal 5 Juli 1961. Kemudian dua jurusan lagi, yaitu Jurusan Ilmu Pendidikan dan Jurusan Pasti Alam dibuka tanggal 1 Agustus 1961.
Perkembangan selanjutnya adalah FKIP “keluar-masuk” dalam lingkungan UNSRI sebagai akibat dari perubahan kebijakan nasional. Pada tanggal 3 Mei 1961 terbit SK bersama Menteri PTIP dan Menteri PDK tentang penyatuan FKIP, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan Institut Pendidikan Guru (IPG). SK bersama ini mengatur pembentukan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) induk, yaitu: IKIP Bandung, IKIP Jakarta, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang. Berdasarkan SK bersama tersebut, FKIP UNSRI menjadi bagian dari IKIP Bandung sehingga disebut sebagai IKIP Bandung Cabang Palembang, yang terdiri dari empat fakultas: Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta (FKIE), dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), yang masing-masing dipimpin oleh seorang Dekan Muda. IKIP Bandung Cabang Palembang dipimpin oleh seorang Dekan Koordinator yang dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, dan Pembantu Dekan III.
Tanggal 1 April 1966 IKIP Bandung Cabang Palembang diambil alih oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang selanjutnya diserahkan kembali kepada UNSRI pada tanggal 8 Agustus 1966. Kepemimpinan dilaksanakan oleh Caretakers, yang dipimpin oleh Drs. Usman Gani, yang pada tanggal 1 September 1966 ditunjuk menjadi Dekan Koordinator. Dengan SK Direktur Jenderal Perguruan Tinggi, terhitung mulai 1 Januari 1969 IKIP Bandung Cabang Palembang berintegrasi kembali ke dalam UNSRI menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FKg) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Akhirnya, terhitung mulai tahun akademik 1983/1984, kedua fakultas itu bergabung kembali menjadi FKIP yang terdiri dari 5 jurusan dan 11 program studi. Dalam perkembangan lebih lanjut, Jurusan Ilmu Pendidikan dan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tidak lagi menerima mahasiswa hingga tahun akademik 2004/2005.
Sejak tahun akademik 1991/1992, FKIP UNSRI menyelenggarakan program Diploma II Pendidikan Guru Sekolah Dasar (D-II PGSD). Mulai tahun 2001 program ini terdiri dari 2 Subprogram, yakni Subprogram D-II PGSD dan Subprogram D-II PGTK (dibuka pada tahun 2001 dengan SK Mendiknas No.:010/0/2000 dan surat izin Dirjen Dikti No. 2564/D/T/2001). Subprogram D-II PGSD terdiri dari Program D-II PGSD Prajabatan dan Program D-II PGSD Penyetaraan. Program ini, kemudian menjadi Program Diploma Kependidikan yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Taman Kanak-Kanak (PGTK). Disamping itu, mulai tahun akademik 1992/1993 FKIP UNSRI bekerja sama dengan Kanwil Depdikbud Sumsel membuka Alih Program untuk meningkatkan kualifikasi guru SD/SMP/SMA dari Pendidikan D-I/D-II/D-III ke jenjang program S1 yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan pendidikan dasar dan menengah.
Mulai tahun akademik 1998/1999, FKIP UNSRI telah membuka dan melaksanakan Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pada tahun 1998, FKIP juga membuka Program Akta IV yang disebut Program Kemampuan Mengajar (PKM) yang mahasiswanya merupakan lulusan S1 bidang murni atau non-kependidikan yang ingin menjadi guru. Mulai tahun akademik 2001/2002 FKIP UNSRI membuka Kelas Tambahan yang merupakan embrio dari Program Non-Reguler (Ekstensi) sebagai pengganti dari Alih Program (Program Transfer) yang mulai berkurang mahasiswanya. FKIP UNSRI membuka Program Pendidikan Jasmani dan Kesehatan pada tahun akademik 2004/2005 dan membuka kembali Program Studi Bimbingan dan Konseling dan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin pada tahun akademik 2005/2006.
Mulai tahun akademik 2006/2007 FKIP UNSRI membuka Program Pascasarjana Magister Pendidikan Matematika, selain itu juga FKIP UNSRI membuka Program S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang terdiri dari Program S1 PGSD Beasiswa berasrama, Program S1 PGSD pendidikan Jarak Jauh berbasis ICT. Mulai tahun akademik 2007/2008 FKIP UNSRI membuka Program S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Program Regular dan Ekstensi; Program S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Program Ekstensi. Mulai tahun akademik 2007/2008 FKIP membuka Program Peningkatan Kualifikasi Guru dalam Jabatan. Mulai tahun akademik 2011/2012, FKIP membuka program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD). Pada tahun akademik 2014/2015 mulai dibuka Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), dan Program Pascasarjana Magister Pendidikan Olahraga, Di samping itu, juga membuka Program Pascasarjana (Magister) Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Olaraga kemudian dilanjutkan pada tahun akademik 2015/2016 membuka program Doktor (S3) Pendidikan Matematika. Pada tahun 2018 dibuka program studi baru Pendidikan Profesi Guru (PPG) kemudian pada tahun 2019 dibuka program studi Magister Pendidikan Fisika.