Welcome to Program Studi

Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam

Bahasa :

Wisuda 179 Universitas Sriwijaya luluskan 2.189 Sarjana Baru

single

Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar wisuda ke 179. Upacara Wisuda dilaksanakan di Gedung Auditorium UNSRI kampus Indralaya, dan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilaksakanan hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025 dan Sesi kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025.

Pada sesi pertama ini sebanyak 1.174 mahasiswa yang diwisuda berasal dari Fakultas Ekonomi 335 orang berpredikat dengan pujian 206 orang,  Fakultas Hukum 193 orang berpredikat dengan pujian 86 orang, Fakultas Kedokteran 212 orang berpredikat dengan pujian 103 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 261 orang berpredikat dengan pujian 182 orang, serta Fakultas Ilmu Komputer 173 orang berpredikat dengan pujian 106 orang. Dan pada sesi pertama ini juga Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru Program pendidikan S3 Prodi Administrasi Publik.

Selanjutnya pada sesi kedua sebanyak 1.015 mahasiswa yang diwisuda berasal dari Fakultas Teknik 241 orang berpredikat dengan pujian 160 orang, Fakultas Pertanian 224 orang berpredikat dengan pujian 134 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 272 orang berpredikat dengan pujian 206 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 181 orang berpredikat dengan pujian 117 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 84 orang berpredikat dengan pujian 66 orang, dan Program Pascasarjana 13 orang berpredikat dengan pujian 1 orang.

Rektor UNSRI, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S. E., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada alumni yang diwisuda, ia juga berpesan kepada alumni untuk tetap menjaga nama baik Universitas Sriwijaya “Anak-anak kami, saudara-saudara kami wisudawan, wisudawati yang berbahagia selain doa-doa yang terbaik yang kami panjatkan kami juga ingin berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati sekalian tolong dijaga nama baik Almamater tolong dijaga nama baik Universitas Sriwijaya, selalulah berbuat jujur, selalulah berbuat amanah, selalulah menjaga etika dan moral, hormati orang tua, cintai sesama, Insyaallah para alumni, wisudawan dan wisudawati sekalian akan sukses dimanapun berada, dimanapun berkiprah”. Ujarnya. 

Tak lupa dalam kesempatan ini, Rektor mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan UNSRI dan jajarannya yang telah berperan aktif  melaksanakan proses pendidikan yang baik sehingga para alumni bisa selesai tepat waktu. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para orang tua alumni yang telah bekerja sama dengan Unsri sehingga proses pendidikan anak-anak bisa berjalan lancar. 

Lebih lanjut Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang banyak mendukung proses pembelajaran di Unsri diantaranya kepada para penyandang dana yang telah memberikan bantuan kepada mahasiswa yang kurang mampu dalam pembiayaan berupa beasiswa. Pada wisuda ke - 179 ini ada sebanyak 20 alumni penerima beasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya antara lain penerima beasiswa dari Bank Central Asia 3 orang, Yayasan Karya Salemba Empat 3 orang, Bank Indonesia 6 orang, Marubeni 2 orang, Cendekia Baznas 1 orang, Adaro Indonesia 2  orang, Pancakarsa Pemkab Bogor 1 orang, Adaro Energi 1 orang, dan APJS PUSRI 1 orang. 


Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH. MM, yang resmi meraih gelar Doktor Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sriwijaya yang mempunyai peran penting dalam bidang pendidikan khususnya di Sumatera Selatan “saya atas nama pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Universitas Sriwijaya yang telah berhasil berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Sumatera Selatan dan pada umumnya pada tingkat nasional bahkan ada yang internasional, Yang selalu melahirkan alumi-alumi hebat apakah itu diploma, S1, Pasca sarjana, provesi, S3, bahkan guru besar ” Ucapnya. 

Selain itu juga ia memberikan motivasi kepada wisudawan dan wisudawati supaya tidak menjadikan gelar pendidikan sebagai beban, tetapi menjadi penyemangat untuk menghadapi tantangan yang ada “Kita akan menerima tantangan-tantangan hebat di depan mata kita pasca wisuda ini, maka jangan pernah menjadikan gelar yang kita miliki ini sebagai beban atau pemberat di dalam bapak, ibu, atau adik-adik sekalian mengejar cita-cita yang akan diraih di masa yang akan datang. Upayakan jangan hanya berpikir untuk mencari kerja tapi berpikir untuk membuka lapangan kerja minimal bagi diri sendiri” Katanya.

Lebih jauh Gubenur Sumsel memberikan pesan khusus kepada calon dokter terkait penyebaran penyebaran tenaga kesehatan yang belum merata dan dan Sarjana Pertanian untuk melihat potensi agraris di daerah Sumsel. “Dan khusus untuk dokter, ingat di Sumatera Selatan ini jumlah dokter penyebarannya yang masih kurang, masih tertumpuk atau menuhi masih berkumpul di perkotaan. Sementara di desa dan di daerah-daerah masih kurang jumlahnya. 

Dan untuk Sarjana Pertanian, khusus ini saya minta ingat potensi kita sebagai daerah yang sudah menyatakan dirinya sebagai daerah yang mandiri pangan sebagai daerah yang suasembada pangan bahkan menjadi penyangga pangan nasional. Mohon bantu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, untuk terus kita meningkatkan produktivitas pangan dan potensi lainnya dibidang pertanian agar kita dapat terus berkontribusi kepada negara ini dengan memberikan sumbang pangan yang sudah kita laksanakan seperti saat sediakala ini, selama ini” Ujarnya. (Gr_Humas)