Welcome to Program Studi

S1 Kesehatan Masyarakat

Bahasa :

Visitasi Re-akreditasi Perpustakaan Unsri

single

Perpustakaan Universitas Sriwijaya mendapatkan visitasi tim Assesor dari Perpustakaan Pusat Republik Indonesia. Tim Asessor yang terdiri dari Deputi Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan, Dr. Adin Bondan, S. Sos., M. Si., Assesor Akreditasi, Dr. Upriadi, S. S., M. Hum, dan Agus Rifai, Ph. D. dierima Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr.Ir. Rujito Agus Suwignya, M. Agr., Kepala Perpustakaan Unsri, Iwan Stia Budi, SKM., M. Kes. dan para pengelola Perpustakaan Unsri lainnya di Ruang Theater dan Audio Visual Lt. 2 Gedung Perpustakaan Unsri kampus Indralaya, Selasa (3/12/2024).

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I diantaranya menyampaikan beberapa pengembangan yang berkaitan dengan peran dan fungsi universitas terkait dengan tridarma untuk meningkatkan reputasi baik di level nasional maupun internasional, dalam rangka Universitas Sriwijaya menuju universitas berkelas dunia. 

Selain itu juga menyampaikan berbagai capaian – capaian, seperti  Unsri terakreditasi Unggul Excellent BAN – PT tahun 2021-2026. Demikian juga dengan perangkingan perguruan tinggi, seperti Webometrics, UI Greenmatric, Edurank, Unirank, Asean University Rangkings, The World University Rangkings, Scimaco Instutions Rankings,   Unsri menduduki posisi yang sangat baik. “Ranking dan peringkat bukan tujuan, tetapi merupakan pembuktian capain keunggulan dalam menjalankan pendidikan tinggi yang bermutu,” kata Prof. Rujito.

Dikaitkan dengan meningkatnya kualitas lulusan, Prof. Rujito menyampaikan bahwa perkembangan meningkatknya kualitas lulusan Universitas Sriwijaya cukup signifikan. Lulusan tepat waktu tahun 2018 hanya 12 persen, sementara tahun 2023 sudah diatas 65 persen. “Ini merupakan tanda bahwa proses pembelajaran di Unsri dilaksanakan berangsur membaik. Demikian juga dengan kualitas publikasi dosen ada peningkatan yang cukup signifikan dengan kualitas publikasi Q1 dan Q2 trennya naik sementara Q3 dan Q4 trennya menurun atau cenderung datar. Output dan outcome dosen baik paten maupun buku terjadi peningkatan.

Tahun lalu Universitas Sriwijaya mendapat anugerah yang luar biasa dengan mengukuhkan 40 guru besar. Baru pertamakali dalam sejarah Unsri tahun 2023 memiliki guru besar diatas 100 orang. Beberapa hari yang lalu juga mengukuhkan beberapa guru besar baru, sehingga sekarang ada 118 dan yang sedang menunggu ada 4 orang.

Dalam kaitan dengan kerjasama nasional dosen - dosen Unsri juga memiliki link kerjasama mulai dari sabang sampai merauke. Ini menunjukan bahwa aktifitas dosen kami cukup signifikan dalam rangka untuk meningkatkan output dan outcome. Dosen - dosen kami juga memiliki kerjasama yang cukup signifikan hampir di seluruh dunia,” terangnya.

Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, Dra. Made Ayu Wirayati, M. Kom menyampaikan sambutanya secara daring dari Perpustakaan RI Jakarta menyampaikan, perpustakaan memiliki peran central dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian, dan pengembangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kata Dra. Made Ayu Wirayati, upaya dalam meningkatkan standard perpustakaan sangat penting. Agar fungsi dan peran tersebut dapat berperan dengan optimal perpustakaan harus meningkatkan standard mutunya.
“Standard nasional perpustakaan ini merupakan kriteria minimal yang digunakan sebagai acuan penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan akreditasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas perpustakaan yang bersangkutan. Akreditasi perpustakaan sangat penting dalam menjaga kualitas dan relevansi perpustakaan sebagai lembaga layanan informasi. Dan perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan bagian integral dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan penelitian di perguruan tinggi.

Akreditasi perpustakaan menjadi sangat penting karena untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga akreditasi akan memaksa untuk memenuhi standard tertentu, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, meningkatkan akses pelayanan serta mendorong perpustakaan untuk terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan pengguna,” kata Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, Dra. Made Ayu Wirayati, M. Kom. (Yo-Humas)