Universitas Sriwijaya (UNSRI) bersama Pemerintah Kota Pagaralam resmi menutup rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Periode 102. Seluruh mahasiswa peserta KKN Tematik UNSRI diserahkan kembali oleh Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah beserta Pimpinan OPD yang berlangsung khidmat di Kantor Pemerintahan Kota Pagaralam, Jumat (8/8/2025).

“Pemerintah Kota Pagaralam selalu membuka jalan terhadap program KKN UNSRI. Ke depan kami berharap dapat melanjutkan kerjasama kolaborasi yang inovatif dan kita selalu menerima masukan dari perguruan tinggi UNSRI,” Ujar Walikota Pagaralam dalam sambutannya. 

Sementara itu, Koordinator Penelitian LPPM UNSRI, Prof. Dr. Hamzah Hasyim menyebutkan sebanyak 288 mahasiswa dari enam fakultas yakni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosia dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kedokteran telah berkontribusi selama 40 hari dalam lima program utama, yaitu Kelurahan Sehat, Kelurahan Wirausaha, Kelurahan Tanaman Obat Keluarga, Kelurahan Literasi, dan Kelurahan Wisata.

“Dengan pendampingan para dosen pembimbing lapangan dan koordinasi langsung dari Koordinator Pusat KKN Unsri Rizky Tirta Adhiguna, mahasiswa berhasil menjawab berbagai isu strategis di wilayah pengabdian, mulai dari pengelolaan sampah, literasi digital, pemanfaatan teknologi bagi UMKM, hingga pengembangan potensi wisata lokal,” Ujarnya.

Lebih jauh ia menyebutkan hasil observasi menunjukkan 42% kelurahan telah melaksanakan literasi digital dan 58% memiliki potensi wisata alam yang memerlukan pengelolaan berkelanjutan. Seluruh program ini diharapkan mendukung visi Pagar Alam sebagai kota pendidikan dan wisata.

“Kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi penerapan teori, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar peka, empatik, dan solutif terhadap tantangan masyarakat. Ilmu pengetahuan menemukan maknanya saat hadir sederhana, relevan, dan menyentuh kehidupan nyata.

UNSRI berkomitmen dapat melanjutkan kolaborasi dengan Pemkot Pagaralam melalui riset dan pengabdian  Kolaboratif seperti KKN inovatif, smart farming, kewirausahaan dan literasi digital, EduTourism, serta program kelestarian lingkungan dan  keluarga sehat. Mahasiswa diharapkan membawa pulang semangat pengabdian ke kampus untuk terus menebar manfaat di manapun berada,” Pungkasnya. (Rilis LPPM/ Ara_Humas)