Universitas Negeri Padang (UNP) bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN menyelenggarakan Simposium Nasional Kependudukan 2025 dengan tema “Membangun Penduduk Berkualitas, Keluarga Tangguh, dan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Maju.” Kegiatan ini diikuti oleh akademisi, praktisi, serta pemangku kebijakan dari seluruh Indonesia yang berlangsung di Auditorium UNP, Kamis (11/9/2025). 

Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kebijakan dan kalangan akademisi dalam merumuskan langkah pembangunan kependudukan yang berkelanjutan.

Salah satu narasumber utama dalam simposium ini adalah Rektor Universitas Sriwijaya (UNSRI), Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. Dalam paparannya yang berjudul “Disparitas Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Persebaran Penduduk yang Tidak Merata,” Prof. Taufiq menyoroti permasalahan distribusi penduduk di Indonesia yang masih belum merata.

Menurutnya, konsentrasi penduduk masih terpusat di Pulau Jawa dan kota-kota besar, terutama di kawasan barat Indonesia, sementara kawasan timur relatif jarang penduduk. Kondisi ini berdampak pada pembangunan yang tidak merata, baik dari sisi ekonomi maupun kualitas sumber daya manusia. "Rata-rata tingkat pendidikan masih berada pada jenjang sekolah menengah (SLTA) ke bawah, sehingga berdampak terhadap kualitas SDM,” jelas Prof. Taufiq.