Diskusi dengan tema Mewujudkan Good University Governance PTN-BH Berbasis Penerapan Manajemen Risiko ini dipimpin Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), Prof. Dr. Bernadette Robiani, M.Sc., dan dibuka Wakil Rektor II, Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Drs. Tertiarto Wahyudi, MAFIS di Ruang Rapat Lt. 2 Gedung Rektorat Unsri kampus Indralaya, Selasa (12/11/2024).

Wakil Rektor II dalam sambutanya mewakili Rektor mengatakan bahwa di dalam perguruan tinggi PTN-BH salah satu aspek yang harus dipahami adalah pengelolaan resiko, sebuah konsep agar tujuan-tujuan stretegis dapat dicapai. “Hari ini kita diberi kesempatan istemewa untuk mendapatkan penjelasan lebih detail tentang manajemen pengelolaan resiko di dalam organisasi modern dengan narasumber Prof. Dr. Witarsa, M.Si, CRA, CRP, CRMP, CFrA. CFA dari Universitas Tanjungpura Pontianak, untuk itu mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaiknya-baiknya,” pesan WR II.

Prof.  Dr. Bernadette Robiani, M.Sc. berharap setelah mendengarkan apa yang dimaksud dengan manajemen resiko, Unsri bisa mengadakan pelatihan berkaitan hal itu.

Prof. Dr. Witarsa diantaranya menerangkan tentang kerangka budaya resiko yang meliputi budaya organisasi, perilaku, etika pribadi, dan kecenderungan pribadi terhadap resiko. 

Ketidakpastian yang berdampak pada sasaran atau tujuan juga dijabarkan antara lain sasaran dapat berupa sasaran finansial, atau yang berkaitan dengan kesehatan dan keuangan, atau sasaran dalam bentuk lainnya; Resiko sering dinyatakan dalam bentuk kombinasi dampak dan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau perubahan situasi lingkungan; resiko sering dinyatakan dengan mengacu pada suatu peristiwa yang mungkin terjadi, suatu perubahan situasi, dampak peristiwa tersebut, bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi sasaran pencapaian; dampak atau konsekuensi mungkin positif atau negatif.  (Yo –Humas)