Sebuah prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI). Kali ini Tim Loka Vata yang terdiri dari enam orang mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berhasil mengukir nama Universitas Sriwijaya di kancah teknologi geospasial tingkat nasional dengan meraih Juara II Di ajang MAPID WebGIS Competition 2025, yang diikuti oleh 21 universitas dari seluruh Indonesia,.

Kompetisi yang dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada tanggal 24 Mei 2025 ini menguji kreativitas dan kemampuan teknis para peserta dalam mengembangkan WebGIS, sebuah platform berbasis teknologi informasi untuk analisis spasial. Meskipun berasal dari Jurusan Ilmu Kelautan, Tim Loka Vata membuktikan bahwa pemahaman mendalam tentang isu-isu pesisir dan kelautan mampu bersinergi dengan kemajuan teknologi geospasial.

Tim Loka Vata ini terdiri dari enam mahasiswa berbakat yaitu, Gusti Ayu Made Mirah Rismayanti, Heqi Putra Rayhan, Imamsyah Dwi Yanto, Erik Wijaya, Al Qadri Taufik, dan Khairunnisak.

Dibawah dosen pembimbing, Ellis Nurjuliasti Ningsih M.Si, tim ini berhasil mengembangkan WebGIS yang tak hanya menawarkan solusi teknologi, tetapi juga relevansi dengan isu-isu lingkungan yang semakin mendesak.

Gusti Ayu selaku team leader Loka Vata mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari ketekunan dan kerja keras yang tim tunjukkan sejak tahap awal kompetisi, dimulai dengan pengumpulan makalah pada Februari lalu, hingga finalisasi website yang dipresentasikan langsung di hadapan juri di Yogyakarta.

“Setelah berhasil menembus 30 besar, kami mengajukan dokumen teknis PRD dan dengan telaten mengembangkan website WebGIS yang elegan, mudah digunakan, dan tentunya berbasis data spasial yang akurat. Ketika tiba di tahap final di UGM, kami mengikuti bootcamp intensif, berbagi ilmu dengan sesama peserta, dan akhirnya mempresentasikan hasil karya kami di hadapan dewan juri,” ungkapnya.

Gusti Ayu menambahkan, Tim nya meraih Juara 2 dan mendapatkan piagam penghargaan, uang pembinaan, dan akses eksklusif ke produk MAPID yang akan terus mendukung pengembangan karyanya. Hal ini membuktikan bahwa teknologi dan ilmu kelautan bisa berjalan beriringan, menciptakan solusi nyata untuk menjaga keberlanjutan kawasan pesisir Indonesia. "Keberhasilan ini bukan hanya pencapaian untuk tim, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Universitas Sriwijaya. Dengan semangat dan kreativitas yang tak kenal lelah, kita telah menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Sriwijaya siap bersaing dan berkontribusi di level nasional, bahkan internasional." Pungkas Gusti Ayu selaku team leader Loka Vata.

Rektor UNSRI, Prof. Dr Taufiq Marwa, S.E., M.Si. menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian yang di raih oleh Tim Loka Vata. “Selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Loka Vata atas pencapaian luar biasa sebagai Juara 2 dalam Ajang MAPID WebGIS Competitian 2025. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik tim, tetapi juga mengharumkan nama Universitas Sriwijaya di tingkat nasional. Teruslah berkarya, berinovasi, dan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya,” Ucap Rektor. (Rilis/Ara_Humas)