Pendidikan Sarjana Teknik menghasilkan sarjana yang siap dikembangkan menjadi profesional. Program Studi  Arsitektur pada strata Sarjana perlu memahami dasar teoritik dan prinsip dasar perancangan serta ketrampilan dasar dalam merancang sebagai seorang arsitek. Di sisi lain Program Studi  Teknik Arsitektur juga menghasilkan sarjana yang siap berkembang menjadi ahli di bidang-bidang yang terkait dengan pendidikan arsitektur dengan kompetensi dasar yang mirip/serupa/setara dengan kompetensi dasar pendidikan calon arsitek.Untuk itulah Kemmendiknas mengeluarkan aturan untuk mengatur kesetaraan kompetensi dasar pendidikan tinggi di Indonesia yang tertuang dalam aturan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan salah satu aturannya tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau disingkat sebagai KKNI. Pada KKNI 2015 proses pendidikan, capaian pembelajaran merupakan hasil akhir atau akumulasi proses peningkatan keilmuan, keahlian dan keterampilan seseorang yang diperoleh melalui pendidikan formal, informal atau nonformal. Dalam arti yang lebih luas, capaian pembelajaran juga diartikan sebagai hasil akhir dari suatu proses peningkatan kompetensi atau karir seseorang selama bekerja. Prinsip dasar ini sesuai dengan pendekatan yang dilakukan oleh negara-negara lain dalam mengembangkan kerangka kualifikasi masing-masing.Perkembangan fenomena pengetahuan ilmu arsitektur, globalisasi jasa arsitek, dan perkembangan peraturan pemerintah tentang kesetaraan kualifikasi lulusan maka sudah sewajarnya pada perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat.  Perdagangan jasa di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi menuntut pengembangan kurikulum yangmenyesuaikan dengan tuntutan dunia kerja.  Demikian juga dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang menuntut perubahan dalam struktur, muatan, dan pelaksanaan belajar mengajar yang lebih banyak  memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya. Program Studi  Arsitektur FT UNSRI melakukan evaluasi terhadap sistem pengajaran yang diterapkan. Laporan evaluasi kurikulum ini dibuat sebagai salah satu usaha memperbaiki dan mengikuti perkembangan zaman pada pendidikan tinggi arsitektur di Indonesia. Harapannya dengan perbaikan kurikulum kelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks di abad ke-21.