Tujuh orang panelis yang dihadirkan pada debat ini antara lain: Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp. PD., M. Kes. yang juga selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Inayati Mandayuni, S.T., M. Si., Dr. Zulhidayat, S.H., M. H., Herpandi, S.Pi, M. Si., Ph. D., Alip Dian Pratama, S.H., M. H., Andiko Saputra, dan Evan Belsaru Haloho.

Program kerja yang ditawarkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01(satu) pasangan dari Fakultas Teknik dan dari F. Pertanian menawarkan proker unggulan: Bina Desa; Unsri Career Fest & Exhibition; Forum Aspirasi Mahasiswa; PKKMB Unsri (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru); Creanovation Sriwijaya Cup; Sriwijaya Champion League; Sriwijaya Connect Summit; Sriwijaya Creative Arts Expo; Bootcamp Leader Training. 

ISU-ISU STRATEGIS: Transisi Unsri dari PTN-BLU ke PTN-BH; Isu Pelecehan Seksual & LGBTQ; Kesejahteraan Mahasiswa; Pemberdayaan Organisasi Mahasiswa; Peningkatan Daya Saing Global Mahasiswa Unsri; Program yang Berkelanjutan (Dampaknya jangka panjang); Penguatan Peran Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat. 

Paslon nomor urut 02 (dua)  pasangan dari FKM dan FKIP menawarkan tiga program kerja yang terdiri dari Program Unggulan, memuat tujuh program, yakni Career Expo dan Experience class; Sriwijaya movement and Leadership Sumit; Sriwijaya Cultural Festival; Women’s Talkshow Sriwijaya; Rumah aman sriwijaya; Sriwijaya Mengabdi; Sriwijaya Science and innovation Hub. Program kerja Inventaris, Pekan Olahraga Sriwijaya; Sekolah Pergerakan Sriwijaya; Bedah Kampus Unsri; Sriwijaya SDGs Sumit. Program kerja inovasi, Forlingkesma Sriwijaya; Bright Future Sriwijaya Scolarship.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD - KR., M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan debat merupakan hari yang bersejarah untuk menentukan calon pemimpin yang akan memimpin 36 ribu mahasiswa. “Peran serta pemilih setelah mencermati visi-misi  akan sangat berperan membawa Unsri ke depan seperti apa. Saya berharap acara ini berjalan lancar, misinya tersampaikan,  dapat dipahami  sehingga adik-adik dapat memilah dan memilih diantara dua paslon yang menurut adik-adik paling baik. Siapapun pemenangnya akan kita support. Jangan sampai menganggap bahwa Rektorat memilih salah satu di antara keduanya. Siapapun yang terpilih sesuai dengan suara terbanyak yang didapatkan akan kita support. 

Hanya ada satu pesan yang paling penting bahwa kalau sudah menjadi ketua dan wakil ketua BEM jaga sikap. Kalian adalah contoh suri tauladan buat 36 ribu mahasiswa. Posisisi anda sama dengan yang lainnya, tetapi anda adalah leader di dalam kepemimpinan kemahasiswaan. 

Belajarlah jadi leader yang baik, jadi pemimpin yang baik semoga suatu saat nanti anda akan jadi pemimpin entah bupati, gubernur, atau walikota. Ini adalah proses anda akan digembleng akan dididik agar anda bisa menjadi orang yang benar-benar mumpuni, punya kemampuan leadership, sehingga nantinya akan bermanfaat buat masa depan anda,” kata Wakil Rektor. (Yo-Humas)