Fakultas Hukum didirikan pada tanggal 31 Oktober 1957 di bawah naungan Yayasan Perguruan Sjakhyakirti dan berstatus swasta. Pada tanggal 17 September 1960 oleh Yayasan Perguruan Sjakhyakirti, Fakultas Hukum ini diserahkan kepada Universitas Sriwijaya (UNSRI). Pada tanggal 14 Febriari 1961, dibuka Fakultas Hukum UNSRI Cabang Lampung yang kemudian memisahkan diri dari UNSRI pada tahun 1963 untuk bergabung dengan Universitas Lampung.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSRI tanggal 25 November 1965, dibuka Fakultas Hukum UNSRI Cabang Bangka yang kemudian ditutup pada tanggal 26 Juni 1983 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0295/O/1983.
Cabang kuliah Fakultas Hukum UNSRI di Belitung, Curup dan Kayu Agung serta Extention Fakultas Hukum di Palembang secara serentak dibuka pada tahun akademik 1967/1968. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSRI tanggal 1 Maret 1969, Extention Fakultas Hukum diubah menjadi Fakultas Hukum Sore. Kini Cabang kuliah di Belitung, Kayu Agung dan Curup telah ditutup.
Fakultas Hukum Sore dibuka kembali pada tahun akademik 1996/1997 berdasarkan persetujuan Rektor UNSRI tanggal 11 Juli 1996 Nomor 3794RT/PT11.1.1/1996.
Pada saat ini Fakultas Hukum UNSRI memiliki satu Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan lima (5) Program Kekhususan (PK) yaitu PK Studi Hukum dan Sistem Peradilan, PK Studi Hukum dan Bisnis, PK Studi Hukum dan KeIslaman, PK Studi Hukum dan Kenegaraan dan PK Studi Hukum dan Masalah-masalah Transasional.
Pada tahun akademik 1983/1984, Fakultas Hukum UNSRI menjadi induk bagi Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jurusan Ilmu Administrasi Negara. Tahun 2000 program tersebut memisahkan diri dan berdiri sendiri menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSRI.
Tanggal 5 September 1996, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 451/DIKTI/Kep/1996, didirikan Program Studi Magister Ilmu Hukum UNSRI.
Seperti juga fakultas lain dalam lingkungan UNSRI mulanya perkuliahan diselenggarakan di kampus Bukit Besar Palembang, namun dengan dibangunnya kampus baru di Inderalaya Ogan Komering Ilir sejak tahun 1993/1994 mahasiswa tahun ajaran 1993/1994 mulai kuliah di kampus baru Inderalaya. Pada tanggal 1 Februari 1995 kegiatan perkuliahan diselenggarakan di kampus Inderalaya, kecuali untuk penyelenggaraan Pelatihan Kemahiran Hukum (PLKH) diselenggarakan di Laboratorium Fakultas Hukum UNSRI di kampus Bukit Besar dengan pertimbangan sebagian besar totur adalah praktisi hukum yang bertugas dan berdomisili di Palembang.
Secara kronologis yang pernah memimpin Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya adalah sebagai berikut :
Tahun 1957 – 1960 : Mr. Malikuswari Mochtar (Syakhyakirti)
Tahun 1960 – 1963 : Mr. Oen Po Djiang
Tahun 1963 – 1965 : Mr. Zainal Abidin
Tahun 1965 – 1966 : Caretaker yang terdiri dari:
1. Mr. H. Makmoen Soelaminan
2. H. Amrah Muslimin, SH.
3. Mochtar Siregar, SH.
Tahun 1966 – 1969 : Letkol. Tambuh Semendawai, SH.
Tahun 1969 – 1972 : Letkol. Tambuh Semendawai, SH.
Tahun 1972 – 1974 : Prof. Amrah Muslimin, SH.
Tahun 1974 – 1978 : AS. Natabaya, SH.
Tahun 1978 – 1980 : Toto Kasihan, SH.
Tahun 1980 – 1982 : Mustafa Abdullah, SH. (sebagai pejabat)
Tahun 1982 – 1988 : Mustafa Abdullah, SH.
Tahun 1988 – 1991 : Gustam Idris, SH.
Tahun 1991 – 1994 : Dadio Soewardjo, SH.
Tahun 1994 – 1997 : H. Abdul Aziz Numal, SH.
Tahun 1997 – 2001 : Prof. H. Abu Daud Busroh, SH.
Tahun 2001 – 2005 : H. K.N. Sofyan Hasan, SH., MH.
Tahun 2005 – 2009 : H. M. Rasyid Ariman, SH., MH.
Tahun 2009 – 2016 : Prof. Amzulian Rifai, SH., LL.M., Ph.D.
(Menjabat Ketua Ombudsman RI 2016-2021)
Tanggal 26 Februari – 19 Agustus 2016 : Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D.
Tahun 2016-sekarang: Dr. Febrian, SH., MS.