SEMINAR NASIONAL LAHAN SUBOPTIMAL KE-12 TAHUN 2024 Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 telah menyelenggarakan Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 dengan Tema “Revitalisasi Lahan Suboptimal secara Berkelanjutan berbasis Pertanian Presisi dan Pemberdayaan Petani Milenial”. Seminar ini diselenggarakan secara bauran (blended), pelaksanaan luring diselenggarakan di Hotel Beston, Palembang dan secara daring melalui media Zoom Meeting. Seminar nasional tahunan ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Unsri ke-64 dan Dies Natalis Fakultas Pertanian Unsri ke-61.
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE., M.Si. membuka seminar dengan menyampaikan welcome speech, dilanjutkan dengan empat orang Keynote Speakers, yaitu 1) Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc., (Pakar Agronomi Universitas Sriwijaya), 2) Prof. Dr. Ir. Caribu Hadi Prayitno, IPU, ASEAN Eng. (Pakar Peternakan Universitas Jenderal Soedirman), 3) Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc., (Pakar Budidaya Perikanan Universitas Diponegoro, dan 4) Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. (Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya). Seminar juga dihadiri oleh para wakil Rektor Unsri, Dekan-dekan di lingkungan Unsri, Dekan Fakultas Pertanian Unsri (Dr. A. Muslim, M.Agr.), Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Unsri (Prof. Ir. Filli Pratama, M.Sc., (Hons), Ph.D.), Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan Keuangan (Ir. Mirza Antoni, M.Si., Ph.D), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unsri (Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D.).
Rektor Universitas Sriwijaya berkenan untuk membuka acara secara resmi serta memberikan apresiasi pada Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) yang dikepalai oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., atas kerja keras dan loyalitasnya selama 12 tahun ini yang konsisten menyelenggarakan seminar nasional ini secara berkesinambungan sebagai kegiatan tahunan. Rektor dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pencapaian ketahanan pangan dan energi untuk kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas pemerintahan baru saat ini, merupakan tugas bersama termasuk insan pertanian untuk mewujudkannya. Seminar Nasional Lahan Sub optimal merupakan bentuk kontribusi pemikiran kita untuk peningkatan produktivitas pertanian dalam pencapaian ketahanan pangan nasional.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dalam sambutannya menekankan optimisme akan keberhasilan revitalisasi dan optimalisasi lahan suboptimal yang didukung oleh perkembangan teknologi pertanian yang dikenal dengan pertanian presisi dan pemberdayaan petani milenial akan mampu menjawab persoalan pangan bahkan mewujudkan swasembada pangan global. Image pertanian yang terkadang minor dapat diatasi dengan pertanian presisi antara lain melalui penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligent) dan Internet of thing (IoT), mekanisasi dan perkembangan teknologi lainnya yang diharapkan mampu mengefisienkan input dan proses serta memaksimalkan ouput dalam sistem pertanian. Dekan Fakultas Pertanian juga menyampaikan dukungan penuh pada penyelenggaraan seminas Lahan Subotimal sebagai bagian dari pencapaian visi Fakultas Pertanian.
Menurut wakil ketua panitia Prof. Dr. Sofia Sandi, S.Pt., M.Si., seminar ini menampilkan 139 makalah, dan diikuti oleh sekira 500 orang termasuk pemakalah penunjang, peserta, dan undangan dari kalangan dosen, peneliti, praktisi, pemerintahan dan pemerhati bidang pertanian. Pemakalah penunjang pada sesi paralel berasal dari 17 provinsi yang berada di 6 pulau di Indonesia, meliputi provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, KalimantanTimur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Sub tema yang diangkat meliputi: 1) Budidaya tanaman, ikan dan ternak, 2) Pengelolaan lingkungan, 3) Sosial, ekonomi dan budaya, 4) Penanganan, pengolahan dan pengawasan pangan, 5) Teknologi Pertanian dan 6) Sistem informasi dan digitalisasi inovasi dalam Smart Farming Industry.
Apresiasi dan penghargaan diberikan PUR-PLSO Universitas Sriwijaya kepada 9 pemakalah dan 14 presenter terbaik pada akhir kegiatan. Untuk makalah terbaik diberikan kepada: M. Edi Armanto(Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Fitra Gustiar (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Nanik Setyowati (Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu), Bakri (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Yunita (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Asri Cahyati br Zebua(Program Studi Magister Ilmu Pertanian UNRI), M. Umar Harun (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Seviyanti Ningrahayu(Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), dan Ade Nabila(Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya).
Presenter terbaik atau best presenter diberikan pada: Marlin Sefrila (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Efan Fatra Jaya (Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor), Amir Hamzah (Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Jawa Timur), Alnopri (Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu), Effi Alfiani Sidik (Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional), Hery Widianto (Pusat Riset Zoologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional), Heni Suryani (Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung), Putri Marsya Inayah (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Deli Silvia (Politeknik Negeri Jakarta), Muaffan Alfaiz Wicaksono (Universitas Sriwijaya), Henny Hendarjanti (Awareness Smallholders of Ganoderma Consortium Indonesian Palm Oil Association), Jolyanis Lainawa (Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Sulawesi Utara), Elizabeth Kaya (Univ. Patimura) dan Wahyu Setiawan (PPS Unsri). Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada saat penutupan acara yang secara langsung ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unsri Herpandi, S.Pi., M.Si., didampingi oleh Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya sekaligus ketua panitia Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si dan wakil ketua panitia Prof. Dr. Sofia Sandi, S.Pt., M.Si.
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 telah menyelenggarakan Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 dengan Tema “Revitalisasi Lahan Suboptimal secara Berkelanjutan berbasis Pertanian Presisi dan Pemberdayaan Petani Milenial”. Seminar ini diselenggarakan secara bauran (blended), pelaksanaan luring diselenggarakan di Hotel Beston, Palembang dan secara daring melalui media Zoom Meeting. Seminar nasional tahunan ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Unsri ke-64 dan Dies Natalis Fakultas Pertanian Unsri ke-61.
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE., M.Si. membuka seminar dengan menyampaikan welcome speech, dilanjutkan dengan empat orang Keynote Speakers, yaitu 1) Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc., (Pakar Agronomi Universitas Sriwijaya), 2) Prof. Dr. Ir. Caribu Hadi Prayitno, IPU, ASEAN Eng. (Pakar Peternakan Universitas Jenderal Soedirman), 3) Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc., (Pakar Budidaya Perikanan Universitas Diponegoro, dan 4) Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. (Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya). Seminar juga dihadiri oleh para wakil Rektor Unsri, Dekan-dekan di lingkungan Unsri, Dekan Fakultas Pertanian Unsri (Dr. A. Muslim, M.Agr.), Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Unsri (Prof. Ir. Filli Pratama, M.Sc., (Hons), Ph.D.), Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan Keuangan (Ir. Mirza Antoni, M.Si., Ph.D), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unsri (Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D.).
Rektor Universitas Sriwijaya berkenan untuk membuka acara secara resmi serta memberikan apresiasi pada Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) yang dikepalai oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., atas kerja keras dan loyalitasnya selama 12 tahun ini yang konsisten menyelenggarakan seminar nasional ini secara berkesinambungan sebagai kegiatan tahunan. Rektor dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pencapaian ketahanan pangan dan energi untuk kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas pemerintahan baru saat ini, merupakan tugas bersama termasuk insan pertanian untuk mewujudkannya. Seminar Nasional Lahan Sub optimal merupakan bentuk kontribusi pemikiran kita untuk peningkatan produktivitas pertanian dalam pencapaian ketahanan pangan nasional.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dalam sambutannya menekankan optimisme akan keberhasilan revitalisasi dan optimalisasi lahan suboptimal yang didukung oleh perkembangan teknologi pertanian yang dikenal dengan pertanian presisi dan pemberdayaan petani milenial akan mampu menjawab persoalan pangan bahkan mewujudkan swasembada pangan global. Image pertanian yang terkadang minor dapat diatasi dengan pertanian presisi antara lain melalui penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligent) dan Internet of thing (IoT), mekanisasi dan perkembangan teknologi lainnya yang diharapkan mampu mengefisienkan input dan proses serta memaksimalkan ouput dalam sistem pertanian. Dekan Fakultas Pertanian juga menyampaikan dukungan penuh pada penyelenggaraan seminas Lahan Subotimal sebagai bagian dari pencapaian visi Fakultas Pertanian.
Menurut wakil ketua panitia Prof. Dr. Sofia Sandi, S.Pt., M.Si., seminar ini menampilkan 139 makalah, dan diikuti oleh sekira 500 orang termasuk pemakalah penunjang, peserta, dan undangan dari kalangan dosen, peneliti, praktisi, pemerintahan dan pemerhati bidang pertanian. Pemakalah penunjang pada sesi paralel berasal dari 17 provinsi yang berada di 6 pulau di Indonesia, meliputi provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, KalimantanTimur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Sub tema yang diangkat meliputi: 1) Budidaya tanaman, ikan dan ternak, 2) Pengelolaan lingkungan, 3) Sosial, ekonomi dan budaya, 4) Penanganan, pengolahan dan pengawasan pangan, 5) Teknologi Pertanian dan 6) Sistem informasi dan digitalisasi inovasi dalam Smart Farming Industry.
Apresiasi dan penghargaan diberikan PUR-PLSO Universitas Sriwijaya kepada 9 pemakalah dan 14 presenter terbaik pada akhir kegiatan. Untuk makalah terbaik diberikan kepada: M. Edi Armanto(Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Fitra Gustiar (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Nanik Setyowati (Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu), Bakri (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Yunita (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Asri Cahyati br Zebua(Program Studi Magister Ilmu Pertanian UNRI), M. Umar Harun (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Seviyanti Ningrahayu(Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), dan Ade Nabila(Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya).
Presenter terbaik atau best presenter diberikan pada: Marlin Sefrila (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Efan Fatra Jaya (Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor), Amir Hamzah (Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Jawa Timur), Alnopri (Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu), Effi Alfiani Sidik (Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional), Hery Widianto (Pusat Riset Zoologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional), Heni Suryani (Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung), Putri Marsya Inayah (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Deli Silvia (Politeknik Negeri Jakarta), Muaffan Alfaiz Wicaksono (Universitas Sriwijaya), Henny Hendarjanti (Awareness Smallholders of Ganoderma Consortium Indonesian Palm Oil Association), Jolyanis Lainawa (Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Sulawesi Utara), Elizabeth Kaya (Univ. Patimura) dan Wahyu Setiawan (PPS Unsri). Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada saat penutupan acara yang secara langsung ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unsri Herpandi, S.Pi., M.Si., didampingi oleh Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya sekaligus ketua panitia Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si dan wakil ketua panitia Prof. Dr. Sofia Sandi, S.Pt., M.Si.
Categories
Latest Articles
