Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (FT-Unsri), Prof. Dr. Ir. Eng. Joni Arliansyah, M. T., menyebutkan  ada empat agenda pada kunjungan itu diantaranya mendengarkan arahan Rektor berkaitan dengan bagaimana persiapan menyambut PTN – BH, sharing mengenai bagaimana mengelola laboratorium secara professional, dan paparan mengenai rencana pembangunan FT Tower dan Gedung Bukit Asri.

Menanggapi hal itu diantaranya Rektor menyampaikan bahwa Unsri sudah siap beralih dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN – BLU) ke Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN - BH). Ia juga menyampaikan bahwasanya perbedaan antara PTN BLU dengan PTN – BH pada dasarnya tetap sama, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Yang agak berubah itu adalah otonomi di dalam pengelolaan perguruan tinggi PTN BLU untuk membuat perencanaan dan anggaran harus Kementerian Keuangan. Kalau sudah beralih ke PTN BH cukup di Majelis Wali Amanat. Otonomi yang diberikan, yaitu di bagian pengelolaan keuangan dan kita bisa dimungkinkan untuk membuka atau menutup program studi. Program studi yang menurut kita perlu dibuka dan juga menurut kita bisa ditutup jadi itu kebebasan atau keleluasaannya.

Untuk pelayanan termasuk lab yang utama bagi kita adalah mencukupi untuk pelayanan kita dengan standar yang baik untuk mahasiswa. Itu dulu jangan kita berpikir jauh. Yang utama adalah kita siapkan dulu, kita yakinkan dulu, kita pastikan dulu bahwa pelayanan terhadap kebutuhan mahasiswa yang memang perlu kegiatan di laboratorium itu kita pastikan bahwa itu sudah cukup dengan standar yang baik. Mengenai anggarannya silakan disusun dan mestinya memang kebutuhan dasar itu harus terpenuhi kemudian selanjutnya kalau itu sudah baik, untuk pelayanan kepada mahasiswa sudah, baru kita beranjak bisa melayani yang lain,” kata Rektor. (Yo_Humas)