Siapkan Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia, Unsri dan STAI Al-Bahjah Sepakat Tandatangani MoU
Dalam rangka menyiapkan generasi unggul dan berakhlak mulia, Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Bahjah melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU ASEAN Eng dan Pembina Yayasan Al-Bahjah, Prof.(H.C.). KH. Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya pada Rabu (14/6/2023).
Salah satu tujuan utama penandatanganan MoU ini adalah Rektor ingin Unsri bersama STAI Al-Bahjah dapat memberikan pendidikan umum yang maksimal ke mahasiswa dengan karakter ilmu agama yang kuat serta berakhlak mulia.
Rektor Unsri ingin mencetak generasi unggul dan menambah poin berakhlak mulia karena menurutnya saat ini akhlak mulia sangatlah dibutuhkan. Sehingga ke depan Unsri akan melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai sains maupun teknologi tetapi juga berakhlaq mulia.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; pengembangan kompetensi sumber daya manusia; pengembangan sistem informasi; pengembangan manajemen pembelajaran; pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka; pengembangan karir dan rekrutmen karyawan; lokakarya, pelatihan, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya; konsultasi dan pembuatan kajian/analisis; kerja sama bidang lainnya yang telah disepakati. (Ara)
Dalam rangka menyiapkan generasi unggul dan berakhlak mulia, Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Bahjah melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU ASEAN Eng dan Pembina Yayasan Al-Bahjah, Prof.(H.C.). KH. Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya pada Rabu (14/6/2023).
Salah satu tujuan utama penandatanganan MoU ini adalah Rektor ingin Unsri bersama STAI Al-Bahjah dapat memberikan pendidikan umum yang maksimal ke mahasiswa dengan karakter ilmu agama yang kuat serta berakhlak mulia.
Rektor Unsri ingin mencetak generasi unggul dan menambah poin berakhlak mulia karena menurutnya saat ini akhlak mulia sangatlah dibutuhkan. Sehingga ke depan Unsri akan melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai sains maupun teknologi tetapi juga berakhlaq mulia.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; pengembangan kompetensi sumber daya manusia; pengembangan sistem informasi; pengembangan manajemen pembelajaran; pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka; pengembangan karir dan rekrutmen karyawan; lokakarya, pelatihan, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya; konsultasi dan pembuatan kajian/analisis; kerja sama bidang lainnya yang telah disepakati. (Ara)
