Fakultas Pertanian Melepas 136 Alumni Pada Yudisium Periode Juni 2023
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Ir. A. Muslim M. Agr. meyudisium dan melepas 2 orang sarjana Program Magister dan 134 orang sarjana sarjana (S1), 79 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Pelepasan dilaksanakan di Fakultas Pertanian Unsri kampus Indralaya, Kamis (15/6/2023).
Para sarjana yang diyudisium dan dilepas merupakan alumni Program Studi Magister Agribisnis 2 orang. Sarjana Jurusan Budidaya Pertanian Program Studi Agronomi 8 orang, 1 orang diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Program Studi Agroekoteknologi 5 orang, 3 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Tanah Program Studi Ilmu Tanah 23 orang, 16 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis 36 orang, 27 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Teknologi Pertanian Program Studi Teknik Pertanian 10 orang, 6 diantaranya berpredikat Dengan Pujian; Program Studi Teknologi Hasil Pertanian 14 orang, 5 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman 1 (satu) orang. Jurusan Teknologi dan Industri Pertanian Program Studi Peternakan 26 orang, 16 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Perikanan Program Studi Budidaya Perairan 3 orang, 1 diantaranya berpredikat Dengan Pujian; Program Studi Hasil Perikanan 9 orang, 4 diantaranya berpredikat Dengan Pujian.
Dekan mengingatkan kepada para alumni untuk terus membangun karakter, membuka akses informasi yang sebesar-besarnya, dan mengingatkan untuk tidak merasa lebih rendah dari alumni universitas-universitas besar lainnya. Ia menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri sudah menjadi fakultas pertanian terbaik di dunia. “Kita sama dengan alumni-alumni universitas pertanian di Jawa ataupun di Sumatera yang hebat-hebat. Bahkan dari luar negeri pun sama saja dan juga sudah kita buktikan semua alumni fakultas pertanian di luar negeri. Jadi tidak usah takut untuk alumni-alumni baru. Yang lebih penting percaya diri serta kompetensi yang harus dijaga,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa di era global seperti saat ini yang menjadi kunci keberhasilan dan memenangkan kompetisi adalah kemampuan berbahasa Inggris, karena hampir 80 persen perusahaan di bidang pertanian di Indonesia ataupun di Sumatera Selatan pemiliknya perusahaan asing.Selain itu Dekan juga menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri terus berbenah meningkatkan prestasinya. Fakultas Pertanian Unsri menjadi fakultas yang terbaik dengan jumlah program studi yang terakreditasi unggul paling banyak. Dari 14 program studi, 8 sudah terakreditasi unggul, 5 terakreditasi A, dan 1 terakreditasi B dan berharap untuk S3 Ilmu Pertanian akan terakreditasi A.
Ia juga menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri sudah menambah 7 guru besar. “Guru besar Fakultas Pertanian juga terbanyak di Unsri, 24 guru besar ada di Fakultas Pertanian Unsri. Jadi Bapak Ibu sekalian yang kami banggakan khususnya para orang tua dan adik-adik sekalian tidak menyesal menimba ilmu di Fakultas Pertanian.
Saat ini juga Fakultas Pertanian Unsri dalam satu tahun setengah ini luar biasa sibuknya, luar biasa kerja kerasnya. Saya secara khusus pada kesempatan ini ingin memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lima program studi, yaitu Program Studi Agronomi, Program Studi Proteksi Tanaman, Program Studi Ilmu Tanah, Program Studi Agribisnis, dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, karena mulai pertengahan 2022 sampai saat ini kita bekerja keras mengantarkan 5 program studi terakreditasi internasional dari Asiin Jerman. Alhamdulillah Minggu kemaren kita sudah di audit oleh tiga profesor dari Jerman mereka menyatakan sangat berkesan dengan persiapan audit yang akan mereka lakukan. Mudah-mudahan kelima program studi ini merupakan lima program studi pertama yang terakreditasi internasional dari Asiin. Kalau di universitas lain sudah banyak, tapi di Unsri ini yang pertama. Ini bukan kerja yang mudah dan saya mengucapkan terima kasih kepada koordinator akreditasi Prof. Fili Pratama ini koordinator akreditasi internasional Asiin,” ungkapnya.
Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3MP Universitas Sriwijaya, Dr. Setia Budidaya, M. Sc. dalam sambutanya mewakili Rektor menyatakan bangga dengan Capaian Fakultas Pertanian. Ia minta kepada Dekan Fakultas Pertanian Unsri, apabila 5 prodi yang disebutkan Dekan berhasil untuk mendapatkan akreditas internasional untuk membuatkan buku saku atau buku panduan, bagaimana meningkatkan status prodi dari akreditasi unggul menjadi akreditasi internasional. “Itu sangat membantu bagi prodi yang lain di Universitas Sriwijaya,” katanya.
“Beberapa waktu yang lalu Fakultas Pertanian menerima kunjungan tim asesor asing sebagai salah satu rangkaian dari proses upaya untuk mendapatkan akreditasi internasional. Kita semua berharap 5 prodi yang disebutkan mendapatkan akreditasi penuh dan menjadi contoh baik serta pemicu bagi prodi lainnya di Universitas Sriwijaya untuk mengikuti jejak yang sama.
Para hadirin yang terhormat internasionalisasi ini merupakan salah satu program unggulan dari Bapak Rektor yang tentunya juga adalah cita-cita dan harapan kita semua sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Alhamdulillah mungkin sebagai pelengkap pada awal tahun ini Universitas Sriwijaya telah terdaftar untuk berpartisipasi dalam perangkingan internasional Times Higher Education (THE). Jadi kalau prodinya terakreditasi internasional tapi universitasnya tidak masuk ranking juga mungkin kesulitan untuk merekrut mahasiswa,” katanya. (Yo)
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Ir. A. Muslim M. Agr. meyudisium dan melepas 2 orang sarjana Program Magister dan 134 orang sarjana sarjana (S1), 79 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Pelepasan dilaksanakan di Fakultas Pertanian Unsri kampus Indralaya, Kamis (15/6/2023).
Para sarjana yang diyudisium dan dilepas merupakan alumni Program Studi Magister Agribisnis 2 orang. Sarjana Jurusan Budidaya Pertanian Program Studi Agronomi 8 orang, 1 orang diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Program Studi Agroekoteknologi 5 orang, 3 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Tanah Program Studi Ilmu Tanah 23 orang, 16 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis 36 orang, 27 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Teknologi Pertanian Program Studi Teknik Pertanian 10 orang, 6 diantaranya berpredikat Dengan Pujian; Program Studi Teknologi Hasil Pertanian 14 orang, 5 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman 1 (satu) orang. Jurusan Teknologi dan Industri Pertanian Program Studi Peternakan 26 orang, 16 diantaranya berpredikat Dengan Pujian. Jurusan Perikanan Program Studi Budidaya Perairan 3 orang, 1 diantaranya berpredikat Dengan Pujian; Program Studi Hasil Perikanan 9 orang, 4 diantaranya berpredikat Dengan Pujian.
Dekan mengingatkan kepada para alumni untuk terus membangun karakter, membuka akses informasi yang sebesar-besarnya, dan mengingatkan untuk tidak merasa lebih rendah dari alumni universitas-universitas besar lainnya. Ia menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri sudah menjadi fakultas pertanian terbaik di dunia. “Kita sama dengan alumni-alumni universitas pertanian di Jawa ataupun di Sumatera yang hebat-hebat. Bahkan dari luar negeri pun sama saja dan juga sudah kita buktikan semua alumni fakultas pertanian di luar negeri. Jadi tidak usah takut untuk alumni-alumni baru. Yang lebih penting percaya diri serta kompetensi yang harus dijaga,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa di era global seperti saat ini yang menjadi kunci keberhasilan dan memenangkan kompetisi adalah kemampuan berbahasa Inggris, karena hampir 80 persen perusahaan di bidang pertanian di Indonesia ataupun di Sumatera Selatan pemiliknya perusahaan asing.
Selain itu Dekan juga menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri terus berbenah meningkatkan prestasinya. Fakultas Pertanian Unsri menjadi fakultas yang terbaik dengan jumlah program studi yang terakreditasi unggul paling banyak. Dari 14 program studi, 8 sudah terakreditasi unggul, 5 terakreditasi A, dan 1 terakreditasi B dan berharap untuk S3 Ilmu Pertanian akan terakreditasi A.
Ia juga menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri sudah menambah 7 guru besar. “Guru besar Fakultas Pertanian juga terbanyak di Unsri, 24 guru besar ada di Fakultas Pertanian Unsri. Jadi Bapak Ibu sekalian yang kami banggakan khususnya para orang tua dan adik-adik sekalian tidak menyesal menimba ilmu di Fakultas Pertanian.
Saat ini juga Fakultas Pertanian Unsri dalam satu tahun setengah ini luar biasa sibuknya, luar biasa kerja kerasnya. Saya secara khusus pada kesempatan ini ingin memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lima program studi, yaitu Program Studi Agronomi, Program Studi Proteksi Tanaman, Program Studi Ilmu Tanah, Program Studi Agribisnis, dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, karena mulai pertengahan 2022 sampai saat ini kita bekerja keras mengantarkan 5 program studi terakreditasi internasional dari Asiin Jerman. Alhamdulillah Minggu kemaren kita sudah di audit oleh tiga profesor dari Jerman mereka menyatakan sangat berkesan dengan persiapan audit yang akan mereka lakukan. Mudah-mudahan kelima program studi ini merupakan lima program studi pertama yang terakreditasi internasional dari Asiin. Kalau di universitas lain sudah banyak, tapi di Unsri ini yang pertama. Ini bukan kerja yang mudah dan saya mengucapkan terima kasih kepada koordinator akreditasi Prof. Fili Pratama ini koordinator akreditasi internasional Asiin,” ungkapnya.
Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3MP Universitas Sriwijaya, Dr. Setia Budidaya, M. Sc. dalam sambutanya mewakili Rektor menyatakan bangga dengan Capaian Fakultas Pertanian. Ia minta kepada Dekan Fakultas Pertanian Unsri, apabila 5 prodi yang disebutkan Dekan berhasil untuk mendapatkan akreditas internasional untuk membuatkan buku saku atau buku panduan, bagaimana meningkatkan status prodi dari akreditasi unggul menjadi akreditasi internasional. “Itu sangat membantu bagi prodi yang lain di Universitas Sriwijaya,” katanya.
“Beberapa waktu yang lalu Fakultas Pertanian menerima kunjungan tim asesor asing sebagai salah satu rangkaian dari proses upaya untuk mendapatkan akreditasi internasional. Kita semua berharap 5 prodi yang disebutkan mendapatkan akreditasi penuh dan menjadi contoh baik serta pemicu bagi prodi lainnya di Universitas Sriwijaya untuk mengikuti jejak yang sama.
Para hadirin yang terhormat internasionalisasi ini merupakan salah satu program unggulan dari Bapak Rektor yang tentunya juga adalah cita-cita dan harapan kita semua sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Alhamdulillah mungkin sebagai pelengkap pada awal tahun ini Universitas Sriwijaya telah terdaftar untuk berpartisipasi dalam perangkingan internasional Times Higher Education (THE). Jadi kalau prodinya terakreditasi internasional tapi universitasnya tidak masuk ranking juga mungkin kesulitan untuk merekrut mahasiswa,” katanya. (Yo)
