Grup Riset Sistem Cerdas Fasilkom Unsri Lakukan Audiensi dengan Wamen Komdigi
Grup Riset Sistem Cerdas Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Fasilkom Unsri) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Grup Riset Sistem Cerdas Fasilkom Unsri yang diketuai oleh Prof. Ir. Siti Nurmaini, MT., PhD. diterima langsung oleh Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Dalam audiensi tersebut, Prof. Ir. Siti Nurmaini bersama tim peneliti TeleOTIVA diwakili oleh Prof. Dr. Bambang Tutuko, M.T, dan Dr. Ade Iriani Sapitri, M.Kom. mempresentasikan TeleOTIVA produk teknologi kesehatan berbasis artificial intelligence (AI) untuk mendukung program pemerintah eliminasi kanker serviks di Indonesia. Wamen Komdigi dan staf Kementerian lainnya mendengarkan dengan antusias tentang produk teknologi TeleOTIVA tersebut. Turut hadir tim perekayasa dan pengembang TeleOTIVA bersama Rizqi Ayunda Pratama selaku CEO PT. INTENS (subsidiary of PT. INTI (Persero)) sebagai Mitra Teknologi produk TeleOTIVA.
Sehubungan dengan regulasi AI pada TeleOTIVA, Wamen Komdigi menyampaikan bahwa kementeriannya sedang menyiapkan aturan khusus mengenai penggunaan AI di Indonesia agar dapat digunakan secara bertanggung jawab baik disektor umum maupun kesehatan. Ia menekankan pentingnya pengaturan yang dapat memastikan penggunaan teknologi AI ini menguntungkan bagi masyarakat serta meminimalkan potensi risikonya. Ia juga menyebutkan pengaturan ini akan mencakup prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, dan kemanusiaan.
Pada kesempatan itu, Komdigi memberikan arahan terhadap produk TeleOTIVA terkait regulasi digitalisasi data karena peran mereka nantinya sebagai lembaga pengawas perlindungan data pribadi (PDP) yang saat ini juga sedang disiapkan undang-undangnya. Wamen juga menyatakan bahwa keterkaitan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat erat sehingga diperlukan koordinanasi lintas sektoral untuk penerapan TeleOTIVA secara luas di Indonesia. (Rilis/Ara_Humas)
Grup Riset Sistem Cerdas Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Fasilkom Unsri) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Grup Riset Sistem Cerdas Fasilkom Unsri yang diketuai oleh Prof. Ir. Siti Nurmaini, MT., PhD. diterima langsung oleh Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Dalam audiensi tersebut, Prof. Ir. Siti Nurmaini bersama tim peneliti TeleOTIVA diwakili oleh Prof. Dr. Bambang Tutuko, M.T, dan Dr. Ade Iriani Sapitri, M.Kom. mempresentasikan TeleOTIVA produk teknologi kesehatan berbasis artificial intelligence (AI) untuk mendukung program pemerintah eliminasi kanker serviks di Indonesia. Wamen Komdigi dan staf Kementerian lainnya mendengarkan dengan antusias tentang produk teknologi TeleOTIVA tersebut. Turut hadir tim perekayasa dan pengembang TeleOTIVA bersama Rizqi Ayunda Pratama selaku CEO PT. INTENS (subsidiary of PT. INTI (Persero)) sebagai Mitra Teknologi produk TeleOTIVA.
Sehubungan dengan regulasi AI pada TeleOTIVA, Wamen Komdigi menyampaikan bahwa kementeriannya sedang menyiapkan aturan khusus mengenai penggunaan AI di Indonesia agar dapat digunakan secara bertanggung jawab baik disektor umum maupun kesehatan. Ia menekankan pentingnya pengaturan yang dapat memastikan penggunaan teknologi AI ini menguntungkan bagi masyarakat serta meminimalkan potensi risikonya. Ia juga menyebutkan pengaturan ini akan mencakup prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, dan kemanusiaan.
Pada kesempatan itu, Komdigi memberikan arahan terhadap produk TeleOTIVA terkait regulasi digitalisasi data karena peran mereka nantinya sebagai lembaga pengawas perlindungan data pribadi (PDP) yang saat ini juga sedang disiapkan undang-undangnya. Wamen juga menyatakan bahwa keterkaitan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat erat sehingga diperlukan koordinanasi lintas sektoral untuk penerapan TeleOTIVA secara luas di Indonesia. (Rilis/Ara_Humas)
Categories
Latest Articles
