Universitas Sriwijaya (Unsri) menyelenggarakan kegiatan jalan sehat dalam rangka menyemarakkan bulan merdeka belajar untuk memperingati hari pendidikan nasional tahun 2023 (Hardiknas) sekaligus melaunching Dies Ke 63. Kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh keluarga besar Unsri yakni Pimpinan, Dosen, Karyawan, dan mahasiswa ini di selenggarakan pada hari Minggu 14 Mei 2023.

Pada kegiatan tersebut peserta jalan sehat tampak antusias menggunakan kaos merdeka belajar berwarna hitam dan putih serta menggunakan stiker dan twibon di whatshap dan media sosial masing-masing. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, SKM. M.Kes dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti sekitar 830 peserta dengan rincian 600 peserta berasal dari civitas akademika Unsri dan 230 peserta berasal dari luar Unsri yaitu dari L2Dikti Wilayah II, BPMP, Balai Guru Penggerak, Balai Bahasa dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI.

Lebih jauh ia menerangkan kegiatan ini juga disemarakkan dengan penampilan mahasiswa Unsri yang berasal dari Papua, Testimoni tentang MBKM dari mahasiswa Unsri dan Kepala Sekolah, penampilan Belisario dari Ormawa Unsri, dan penampilan lagu Batang Hari Sembilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, serta pembagian Doorprize.

“Kami laporkan juga bahwa Universitas Sriwijaya sangat mendukung adanya MBKM, baik MBKM yang sifatnya flagship maupun sifatnya mandiri. Untuk pertukaran mahasiswa merdeka tahun 2022 inbound sebanyak 197 dan outbound 110 mahasiswa, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) diikuti 297 mahasiswa. Kemudian proyek kemanusiaan bantuan bagi masyarakat Desa Sungsang, Banyuasin (kebakaran), banjir Lahat, donor darah, Desa Binaan yang dikelola LPPM/Fakultas, studi dan proyek independen pengiriman mahasiswa mengikuti ajang lomba nasional dan internasional, serta program wirausaha mahasiswa,” Ujar Wakil Rektor III dalam laporannya.

Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan intruksi Mendikbudristek agar menyemarakkan program nasional bulan merdeka belajar dan hari ini Unsri bergabung dengan beberapa instansi pemerintah baik Provinsi Sumatera Selatan maupun Kabupaten Kota.

“Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat Nya hingga hari ini kita berkumpul bersama dalam rangka hari merdeka belajar yang kita connect kan juga dengan launching Dies Universitas Sriwijaya yang ke 63, yang puncaknya nanti pada tanggal 3 November 2023 mendatang.

Sesuai dengan perkembangan zaman, memang Unsri mengikuti perkembangan tersebut, kita pembangunan dimana-mana, proses pendidikan sudah sangat bagus tidak bertele-tele seperti masa lalu, kita mengikuti MBKM dan yang dicatat oleh kementerian termasuk 10 besar penyelenggara MBKM yang terbaik. Mudah mudahn ini akan meningkat terus dan kedepan kita ingin nomor satu karena sumberdaya kita bagus-bagus dan kita banyak anak-anak yang ikut program ini. Kita ada anak-anak dari Papua yang begitu ceria berada di Unsri, ini menjadi kebanggaan kita menunjukkan bahwa kita sudah mendidik secara kekeluargaan, ini kita pertahankan terus dan Insha Allah kedepan akan banyak lagi dari daerah lain yang bersekolah di Universitas Sriwijaya, karena pendidikan jika dilakukan dengan cara kekeluargaan Insha Allah kita sukses tapi jika kita sistem kerajaan apalagi ada feodalnya maka tak akan sukses, dan inshaAllah kita yakin Unsri akan maju,” ujar Rektor.

Rektor menambahkan kegiatan ini merupakan awal merayakan Bulan Merdeka Belajar dan sekaligus awal kegiatan Dies ke 63 Unsri. Rektor berpesan kepada jurusan dan fakultas di lingkungan Unsri agar membuat kegiatan kegembiraan di usia Unsri yang ke 63 dan Rektor mengatakan Insha Allah tahun ini Unsri akan menjadi perguruan tinggi level atas yaitu PTN-BH. (Ara)