Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI mengajak mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) melek pasar modal dengan menggelar Kuliah umum yang di beri tema "Pengenalan Pasar Modal dan Tips Berinvestasi di Pasar Modal" yang diselenggarakan di Graha Sriwijaya Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Senin (13/3/2023). 

Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng dalam sambutannya mengajak semua peserta agar mengikuti kuliah umum dengan baik. “Hari ini kita dapat materi khusus untuk urusan otoritas jasa keuangan, saya mengajak kita semua ikuti dengan baik dengarkan dan dicatat. Saya minta kepada dosennya nanti masukkan dalam penilaian mata kuliah yang mereka ikuti sehingga kuliah umum ini ada manfaatnya terhadap proses pendidikan di dalam Universitas Sriwijaya. Terima kasih kepada Bu Djustini Septiana Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Pasar Modal OJK RI yang kita banggakan, beliau adalah salah satu dari TOP leader daripada OJK ini yang menjadi kebanggaan kita semua. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada ibu Dyustini Septiana,” Ujar Rektor.

Sementara itu, Djustini Septiana (Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Pasar Modal OJK RI) menyampaikan bahwa Pada hari ini hingga dua hari ke depan OJK akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu di Palembang, mulai dari kuliah umum, seminar investasi cerdas di pasar modal, media gathering, dan workshop seminar pendanaan perusahaan yang betujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi di bidang pasar modal. Dan kuliah umum di Unsri palembang ini dikatakannya menjadi pembuka dari seluruh kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu yang diselenggarakan di tahun 2023 ini.

“Dalam kesempatan yang sangat istimewa ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Rektor Universitas Sriwijaya beserta jajaran, karena di tengah kesibukan masih berkesempatan menyambut kami dengan sangat luar biasa dan turut mendukung secara penuh penyelenggaraan kegiatan kuliah umum ini,” ujarnya.

Ia menyebutkan pada tahun 2022 kemarin OJK telah melakukan survey nasional literasi dan inklusi keuangan, berdasarkan hasil survei tersebut secara umum memang tingkat literasi dan inklusi keuangan tahun 2022 jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya terutama di tahun 2019. 

“Tingkat inklusi keuangan saat ini sudah mencapai 85.10 persen, sedangkan tingkat literasi keuangan baru mencapai 46.68 persen, jadi inklusi dua kali lipat dari literasi, nah ini agak berbahaya. Namun demikian perlu menjadi catatan kita juga bahwa literasi keuangan di bidang pasar modal pada tajun 2022 mengalami penurunan dibandingkan 2019, dari sebelumnya mencapai 4,92 persen turun menjadi 4, 11 persen. Untuk itu kita perlu bersinergi dan bekerja sama dan terus meningkatkan literasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memahami produk dan pelaku pasar modal dengan baik dan benar,” katanya.

Hadir sebagai narasumber pada Kuliah Umum tersebut yaitu, M. Maulana (Direktur Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik I OJK), Jeffrey Hendrik (Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia), Sriwidjaja Rauf (Kepala Divisi Legal, Compliance & KYC-AML BRI Danareksa Sekuritas, dan Idham Chalil (Alumni FE Unsri Tahun 1993) yang dimoderatori Ariodillah Hidayat (Dosen FE Unsri selaku Kepala GI BEI). (Ara)