Yudisium dan pelepasan alumni ke 164 Fakultas Teknik
Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Sriwijaya (Unsri) meyudisium dan melepas 132 alumni pada yudisum ke- 164. Yudisium dan pelepasan dilakukan di Gedung Pertemuan FT Unsri kampus Indralaya, Senin (13/2/2023).
Para sarjana tersebut merupakan alumni Program Studi Teknik Sipil Strata Satu (S1) 10 orang S2 7 orang; Teknik Pertambangan 14 orang, Teknik Kimia (S1) 41 orang (S2) 2 orang, Teknik Elektro (S1) 11 orang, Teknik Mesin (S1)15 orang (S2), Teknik Arsitektur 8 orang, Teknik Geologi 17 orang. Sarjana (S3) 5 orang. Dari jumlah tersebut 17 orang diantaranya lulus berpredikat dengan pujian. (sumber data: Bidang Akademik)
Berkaitan dengan Yudisium ke 164 Dekan Fakkultas Teknik, Prof. Dr. Eng. Ir. Joni Arliansyah, M.T. menyebutnya sebagai alumni yang beruntung karena sudah tiga tahun wisuda dilakukan secara online dan baru yang pertama ditahun 2023 dilakukan secara ofline. Selin itu juga menyampaikan bahwa sampai dengan yudisium yang ke 164 alumni FT Unsri sudah mencapai 23.170 orang. Ada yang menjadi gubernur, direktur BUMN, dan banyak yang di perusahaan swasta. “Jadi adik-adik alumni contohlah mereka. Buatlah prestasi di masyarakat sehingga Anda nanti bilang Pak saya sudah berhasil dalam kehidupan yang nyata karena sekolah di Fakultas Teknik,”kata Dekan.
Dekan mengingatkan para alumni bahwa setelah memasuki dunia kerja para alumni akan diuji di tengah kehidupan sosial masyarakat yang sangat komplek dan tidak akan pernah habis untuk dipelajari. “Anda harus mampu menyelesaikan kompleksitas permasalahan yang sudah ada. Dengan demikian Anda dituntut untuk terus belajar baik secara ilmu pengetahuan dan terus mengembangkan Softskill. Softskill harus Anda asah bagaimana berpikir kritis, bagaimana kita berkomunikasi, bagaimana menganalisis komunikasi, kreatif, inovatif, kemudian bagaimana kepemimpinan, adaptasi, kerjasama dan kolaborasi,” paparnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, SKM, M. Kes dalam sambutannya atas nama Rektor berharap bahwa apa yang sudah didapat para alumni dapat menjadi bekal di masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan. “Salah satunya dari data Kementerian Tenaga Kerja yang publish 2023 masih ada yang namanya pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka secara nasional kurang lebih sebesar 6 persen. Enam persen itu banyak karena total seluruh usia produktif yang ada di Indonesia, dan yang sangat mencengakan dari tingkat pengangguran terbuka 6 persen itu juga disumbangkan dari perguruan tinggi. Jadi wisudawan dan wisuawati yang dilepas pada hari ini mari kita sikapi ini dengan apa yang sudah saudara dapatkan. Saya yakin alumni fakultas teknik memiliki berbagai cara. Tadi sudah disebutkan ada alumni yang sudah menjadi direktur BUMN itu suatu yang membanggakan. Namun demikian saya kira di era seperti sekarang ini kita tidak hanya punya Mindset bekerja, tetapi bagaimana kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sehiga yang namanya wirausaha ini sangat penting.
Saya di bidang tiga punya program yang namanya program wira usaha mahasiswa ini dikembangkan dalam rangka menyiapkan ketika para mahasiswa Unsri telah lulus tidak hanya punya Mindset mencari pekerjaan, tetapi bagaimana menghasilkan pekerjaan. Saya yakin bahwa saudara sudah belajar dengan baik dan tentunya konsep belajar sepanjang hayat juga perlu kita terapkan,” kata Wakil Rektor III. (Yo)
Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Sriwijaya (Unsri) meyudisium dan melepas 132 alumni pada yudisum ke- 164. Yudisium dan pelepasan dilakukan di Gedung Pertemuan FT Unsri kampus Indralaya, Senin (13/2/2023).
Para sarjana tersebut merupakan alumni Program Studi Teknik Sipil Strata Satu (S1) 10 orang S2 7 orang; Teknik Pertambangan 14 orang, Teknik Kimia (S1) 41 orang (S2) 2 orang, Teknik Elektro (S1) 11 orang, Teknik Mesin (S1)15 orang (S2), Teknik Arsitektur 8 orang, Teknik Geologi 17 orang. Sarjana (S3) 5 orang. Dari jumlah tersebut 17 orang diantaranya lulus berpredikat dengan pujian. (sumber data: Bidang Akademik)
Berkaitan dengan Yudisium ke 164 Dekan Fakkultas Teknik, Prof. Dr. Eng. Ir. Joni Arliansyah, M.T. menyebutnya sebagai alumni yang beruntung karena sudah tiga tahun wisuda dilakukan secara online dan baru yang pertama ditahun 2023 dilakukan secara ofline. Selin itu juga menyampaikan bahwa sampai dengan yudisium yang ke 164 alumni FT Unsri sudah mencapai 23.170 orang. Ada yang menjadi gubernur, direktur BUMN, dan banyak yang di perusahaan swasta. “Jadi adik-adik alumni contohlah mereka. Buatlah prestasi di masyarakat sehingga Anda nanti bilang Pak saya sudah berhasil dalam kehidupan yang nyata karena sekolah di Fakultas Teknik,”kata Dekan.
Dekan mengingatkan para alumni bahwa setelah memasuki dunia kerja para alumni akan diuji di tengah kehidupan sosial masyarakat yang sangat komplek dan tidak akan pernah habis untuk dipelajari. “Anda harus mampu menyelesaikan kompleksitas permasalahan yang sudah ada. Dengan demikian Anda dituntut untuk terus belajar baik secara ilmu pengetahuan dan terus mengembangkan Softskill. Softskill harus Anda asah bagaimana berpikir kritis, bagaimana kita berkomunikasi, bagaimana menganalisis komunikasi, kreatif, inovatif, kemudian bagaimana kepemimpinan, adaptasi, kerjasama dan kolaborasi,” paparnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, SKM, M. Kes dalam sambutannya atas nama Rektor berharap bahwa apa yang sudah didapat para alumni dapat menjadi bekal di masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan. “Salah satunya dari data Kementerian Tenaga Kerja yang publish 2023 masih ada yang namanya pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka secara nasional kurang lebih sebesar 6 persen. Enam persen itu banyak karena total seluruh usia produktif yang ada di Indonesia, dan yang sangat mencengakan dari tingkat pengangguran terbuka 6 persen itu juga disumbangkan dari perguruan tinggi. Jadi wisudawan dan wisuawati yang dilepas pada hari ini mari kita sikapi ini dengan apa yang sudah saudara dapatkan. Saya yakin alumni fakultas teknik memiliki berbagai cara. Tadi sudah disebutkan ada alumni yang sudah menjadi direktur BUMN itu suatu yang membanggakan. Namun demikian saya kira di era seperti sekarang ini kita tidak hanya punya Mindset bekerja, tetapi bagaimana kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sehiga yang namanya wirausaha ini sangat penting.
Saya di bidang tiga punya program yang namanya program wira usaha mahasiswa ini dikembangkan dalam rangka menyiapkan ketika para mahasiswa Unsri telah lulus tidak hanya punya Mindset mencari pekerjaan, tetapi bagaimana menghasilkan pekerjaan. Saya yakin bahwa saudara sudah belajar dengan baik dan tentunya konsep belajar sepanjang hayat juga perlu kita terapkan,” kata Wakil Rektor III. (Yo)
