Untuk meningkatkan kualitas lulusan, Universitas Sriwijaya melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan  terus berupaya melakukan upaya penguatan bidang kewirausahaan mahasiswa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu bimbingan teknis bagi calon pembimbing mahasiswa yang berwirausaha. Upaya bimbingan teknis (bimtek) ini bekerja sama dengan PT Coach Farid Colleague, merupakan salah satu lembaga yang terstandarisasi BNSP. Sebelumnya sudah pernah dilakukan bimtek bacth ke 1 yang diikuti 25 orang dosen. Bimtek kali ini merupakan bimtek Bacth ke 2 yang diikuti oleh 36 orang dosen Unsri, digelar di Hotel Bukit Randu, Bandar lampung pada tanggal 18-21 Mei 2022.

Bimtek Bacth ke 2 dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsri, Iwan Stia Budi, S.KM. M.Kes. Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen yang luar biasa mau bergabung dan berkomitmen untuk berpartisipasi di dalam bimtek ini. “Bapak ibu dosen luar biasa saya mengucapkan terimakasih atas partisipasinya. Saya tidak menyangka bahwa program wirausaha khususnya bimtek ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari bapak ibu dosen, saya tadinya cukup pesimis karena jarang yang mau jadi pembimbing tapi ini alhamdulillah dengan adanya program ini bahkan ini gelombang yang kedua jumlahnya kurang lebih 36 orang dan yang pertama 25 orang,” ujar Wakil Rektor III. 

Pada Kesempatan ini Wakil Rektor III juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan matang.

Lebih lanjut Wakil Rektor III menyebutkan jika dilihat dari laporan Kementerian Tenaga Kerja RI Tahun 2020, masih banyak lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga wajar apabila Kemdikbudristek mengadakan program merdeka belajar kampus merdeka yang di dalamnya ada program wirausaha. “Diharapkan dengan adanya program wirausaha ini, mahasiswa setelah lulus tidak hanya mencari pekerjaan (Job Seeker) tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan (Job Creator). Oleh sebab itu melalui bimtek ini diharapkan ada penyamaan persepsi dan standarisasi kompetensi bidang wirausaha bagi bapak ibu dosen pembimbing wirausaha sehingga dengan adanya penyamaan persepsi dan standarisasi ini dapat berkorelasi dengan peningkatan minat dan kemampuan mahasiswa dibidang wirausaha. 

Selain itu diharapkan juga berdampak pada pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Unsri khususnya IKU 1 yaitu lulusan yang berhasil mendapat pekerjaan, melanjutkan studi atau menjadi wiraswasta. Saya berharapa kegiatan berjalan lancar, semua peserta mengikuti kegiatan sampai akhir dan memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan, " Pungkas Wakil Rektor III. 

Sebagai informasi setelah dilaksanakan bimtek dan uji kompetensi pendamping UMKM, sebanyak 36 dosen dinyatakan kompeten sehingga Unsri memiliki 61 orang dosen spesifikasi BNSP "Alhamdulillah hari ini kita telah menyelesaikan kegiatan Bimtek dan uji kompetensi dosen, kita sudah punya 61 dosen spesifikasi BNSP, harapan kedepannya bahwa dosen sebanyak 61 ini mempunyai kompetensi bisnis dan pendamping UMKM dan dapat menularkan kepada mahasiswa, akhirnya kita punya mahasiswa yang memiliki mental wirausaha sesuai dengan harapan pak rektor yaitu budaya untuk menjadikan alumni tidak hanya sebagai job seeker tapi job creator," Ujar Budi Santoso, STp. MSi selaku Ketua PMW Unsri.

Sementara itu, Coach Farid selaku Direktur PT  Coach Farid Colleague (CFC) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Unsri atas kesempatan yang diberikan dalam hal penyelenggaraan bimbingan teknis pendamping UMKM dan juga uji kompetensi pendamping UMKM. "Alhamdulillah telah hadir 61 pendamping UMKM yang siap mendampingi para UMKM dan menumbuhkan mereka semuanya tidak hanya di Sumatera Selatan tapi khususnya di kota Palembang tidak hanya UKM tapi juga para adik-adik mahasiswa kita yang kita cintai agar mereka tumbuh jiwa wirausaha. Terima kasih sudah memberikan kesempatan semoga kerjasama ini terus berlangsung agar UKM Indonesia semakin kuat," ujar Coach Farid. (Ara)