Dalam rangka mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang berkualitas, Universitas Sriwijaya (Unsri) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan (Prov-Sumsel). Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unsri, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. dan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Prov-Sumsel, Dr. Hj. Desliana, S.E., M.M. secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (1/11/2021).

Adapun ruang lingkup kerjasama ini meliputi, Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui sosialisasi, orientasi, internship, advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi tentang kerja sama pendidikan kependudukan; Peningkatan kapasitas Mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan atau kegiatan pengabdian masyarakat lainnya; Pemanfaatan data dan informasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana; dan Kegiatan kerja sama pendidikan kependudukan lainnya.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unsri, Prof Said mengatakan keterbatasan sumber daya alam seperti pangan, energy, air, dan lapangan kerja saat ini sangat terbatas baik dari segi jumlah maupun kualitas menurutnya perlu direncanakan dengan baik masalah kependudukan ini melalui program keluarga berencana. “sebetulnya PKS ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangi beberapa waktu yang lalu dan ini merupakan turunan yang nanti akan kita realisaikan, disini juga hadir dari Dekan Fakultas yang nantinya akan menindak lanjuti kegiatan kerjasama ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, melalui kerjasama ini akan melakukan berbagai kegiatan tentang pelatihan, pendidikan, penelitian, ataupun kajian-kajian terkait dengan kependudukan. “Kegiatan kerjasama ini sebetulnya untuk menunjang studi, kajian-kajian tentang kependudukan dan permasalahan pendidikan, kemudian kualitas yang kita ketahui bersama bahwa penduduk Indonesia saat ini sudah melebihi 270 juta jiwa. Oleh karena itu pengendalian penduduk ini perlu kita lakukan bersama untuk mencapai kualitas sumber daya manusia dengan kompetisi yang tangguh, tumbuh hingga bisa bersaing di era global,” katanya. 

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Prov-Sumsel, Dr. Hj. Desliana mengatakan Unsri sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di wilayah Prov -Sumsel memiliki potensi yang memadai baik dari segi sumber daya manusia, tenaga pendidik atau dosen dan mahasiswa maupun alumninya.

“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Deputi Pengendalian Penduduk sehingga BKKBN Prov - Sumsel dan Universitas Sriwijaya dapat mencapai kesepakatan melalui perjanjian kerjasama untuk saling berkomitmen dan berkolaborasi secara erat terkait kerjasama pendidikan dan kependudukan di Sumsel,” ujar Dr Desliana.

Turut hadir, Dr. Ir. Dwi Listyawardani, MSc. Dip. Com selaku Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN yang sekaligus memberikan sambutan dan arahan secara online, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Wakil Dekan I  dan Wakil Dekan III FKM, Kepala Biro Perencanaan dan Humas, Kepala UPT KLI, dan Kepala BPU di lingkungan Unsri. (Ara)