Universitas Sriwijaya (Unsri) menerima 159 mahasiswa dari 19 Perguruan Tinggi dan melepas 117 mahasiswanya  menuju 25 universitas di Indonesia untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020. Para mahasiswa PERMATA-SAKTI 2020 diterima dan dilepas oleh Rektor Unsri, Prof. Dr .Ir .H. Anis Saggaff, MSCE yang dilakukan secara virtual, Selasa (29/9/2020).

Dalam kesempatan itu rektor mengatakan program Permata ini adalah salah satu program Kementerian yang mengawali terjadinya medeka belajar.

"Merdeka belajar Artinya anak-anak kita boleh memilih sebagian daripada mata kuliah di tempat lainnya, bisa di dalam antar kampus, antar fakultasnya sendiri maupun ke perguruan tinggi lainnya yang ada di tanah air bahkan bisa dikembangkan untuk ke negara-negara tetangga kita negara ASEAN" ujar rektor.

Lebih jauh dirinya menyebutkan beberapa Mata Kuliah yang ditawarkan Unsri yaitu Manajemen Pastura dan Pengembalaan Ternak dan Sistem Agribisnis pada Fakultas Pertanian, Biologi Mangrove dan Mikrobiologi pada Fakultas MIPA, Modal Sosial dan Pembangunan Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial Politik, serta Akuntansi Minyak dan Gas pada Fakultas Ekonomi.

Rektor berpesan agar prestasi tetap unggul dan menjaga persaudaraan dengan saling membantu. Dirinya berharap dengan adanya program PERMATA SAKTI ini bisa merajut Persatuan NKRI.

“Mudah-mudahan ini bisa merajut kebhinekaan, kebangsaan, dan persatuan NKRI kita sehingga negara kita tidak bisa diadu domba oleh siapapun. saya yakin anak-anak sekalian adalah orang-orang terpilih, orang-orang yang terbaik,” pungkasnya. #internationalUNSRI.Ara