Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kemendikbud bekerjasama dengan Loreal Indonesia menyelenggarakan sosialisasi Program Lorel UNESCO For Women in Science (FWIS) tahun 2020  mempromosikan bidang penelitian sebagai karier bagi wanita muda. 

KNIU memperkenalkan program yang menaungi perempuan dalam bidang sains yang meliputi Sorority in Science, For Girls in Science, dan For Women in Science. 

Sosialisasi yang ditujukan kepada dosen wanita di perguruan tinggi seluruh Indonesia ini disiarkan langsung melalui Video Conference (VC) dari Gedung D Lt. 10 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 10 Maret 2020.

Salah satu program yang disosialisasikan FWIS  ialah pemberian beasiswa penelitian masing- masing sebesar Rp 90 jt. bagi 4 orang peneliti muda dari bidang Life Sciences, Material Sciences, Engineering Mathematics, Chemistry, dan Physic. 
Syarat ketentuannya dosen wanita, berpendidikan S3 atau sedang dalam pendidikan S3, dengan usia tidak lebih dari 40 tahun. Selain Followship Nasional itu juga dalam rangka mencari kandidat dari Indonesia untuk diusulkan mengikuti Program Followship Internasional UNESCO Lorel For Women in Science 2020 di Paris dengan memperebutkan penghargaan sebesar US$ 40 ribu.

Beberapa perguruan tinggi yang mengikuti VC antara lain Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Lampung, Universitas Samratulangi, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Jambi. 

Selain para dosen muda, di Universitas Sriwijaya juga hadir Prof. Mulyadi Eko Purnomo, Prof. Muharni, dan Prof. Elfita.(Yo)