Dalam rangka mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM), Universitas Sriwijaya (Unsri) telah melaksanakan seleksi JPT secara terbuka sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian JPT, dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Lelang jabatan secara terbuka ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi peserta wajib mengikuti tahapan pengukuran kompetensi yang dilakukan dengan metode assessment center. Lima orang peserta seleksi terbuka JPT Pratama mengikuti tahapan selanjutnya yaitu pembuatan karya tulis dan wawancara bertempat di Ruang Rapat KPA Unsri, Bukit Besar, Palembang, Selasa (3/3/2020).

Lima kandidat yang mengikuti seleksi karya tulis dan wawancara yaitu Sekhudin SE. M.Si, Dedi Supriadi, ST. M.Si, Ir Eddy Zulkarnain, Drs. H. Fathul Hartama M.Si, dan Thoyib SH. Kelima kandidat tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Universitas Sriwijaya.

Prof. Ir. Zainuddin Nawawi Ph.D selaku Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama Unsri mengatakan semua tahapan seleksi telah dilaksanakan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

“Tahapan seleksi ini dilakukan secara terbuka dimulai sejak bulan Desember 2019 sebagai tahap persiapan” Ujar Prof Zainuddin.

Lebih lanjut Prof. Zainuddin menyebutkan ada empat tahapan seleksi yaitu, pengumuman dan pendaftaran, seleksi administrasi, uji kompetensi, membuat karya tulis dan wawancara. Setelah melalui empat tahapan tersebut proses selanjutnya adalah melaporkan hasil pelaksanaan seleksi kepada KASN dan Kemendikbud untuk proses pengangkatan.

“Dari ke lima kandidat yang telah mengikuti seleksi karya tulis dan wawancara, tiga peserta terbaik berdasarkan peringkat nilai akan diusulkan ke PPK untuk dipilih salah satunya sebagai Kepala Biro BPHM Unsri” pungkasnya.(Ara)