Unsri Beri Penyuluhan Hukum Pada Pelajar di Lahat
Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan program pengabdian masyarakat melalui penyuluhan antisipasi dan penanggulangan dampak kriminal tentang kenakalan remaja kepada ratusan siswa siswi Lahat. Tim penyuluh Unsri meliputi Dedeng SH MH dan Arfianna Novera SH Mhum. Penyuluhan tersebut bertempat di Balai Pertemuan SMA N 2 Lahat, Rabu (16/10/2019).
Salah satu penyuluh Dedeng SH MH mengungkapkan tujuan penyuluhan ini untuk memberikan suatu pencerahan dan nasehat kepada siswa agar memahami tentang kesadaran hukum dan menjauhi tindakan dan prilaku yang sifatnya melanggar aturan, terkhusus bagi remaja.
“Siswa diberikan nasehat bagaimana sebagai remaja yang baik dalam sekolah, masyarakat, maupun keluarga, serta sambil berdiskusi mengenai hukum” kata Dedeng.
Lebih jauh Dedeng mengatakan, program ini merupakan salah satu program tridarma perguruan tinggi, tugas dosen yang meliputi, meneliti, mengajar dan pada kesempatan kali ini mengabdi kepada masyarakat.
"Ya ini salah satu program tridarma perguruan tinggi selaku kita sebagai dosen. Kita dibagi berbagai tim yang tersebar di Sumsel, ada yang turun kemasyarakat ada yang seperti kita sekarang turun ke sekolah," jelas Dedeng.
Dia berharap, dengan Penyuluhan ini siswa dapat mengerti tentang bentuk kenakalan remaja, faktor, dampak, serta upaya mencegah tindakan yang bisa mencederai orang lain. Kepala SMA Negeri 2 Lahat, Tri Turnadi SPd sangat mengapresiasi program sosialisasi yang diberikan pihak Unsri. Ratusan siswa siswi yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan sangat interaktif. (Ara)
Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan program pengabdian masyarakat melalui penyuluhan antisipasi dan penanggulangan dampak kriminal tentang kenakalan remaja kepada ratusan siswa siswi Lahat. Tim penyuluh Unsri meliputi Dedeng SH MH dan Arfianna Novera SH Mhum. Penyuluhan tersebut bertempat di Balai Pertemuan SMA N 2 Lahat, Rabu (16/10/2019).
Salah satu penyuluh Dedeng SH MH mengungkapkan tujuan penyuluhan ini untuk memberikan suatu pencerahan dan nasehat kepada siswa agar memahami tentang kesadaran hukum dan menjauhi tindakan dan prilaku yang sifatnya melanggar aturan, terkhusus bagi remaja.
“Siswa diberikan nasehat bagaimana sebagai remaja yang baik dalam sekolah, masyarakat, maupun keluarga, serta sambil berdiskusi mengenai hukum” kata Dedeng.
Lebih jauh Dedeng mengatakan, program ini merupakan salah satu program tridarma perguruan tinggi, tugas dosen yang meliputi, meneliti, mengajar dan pada kesempatan kali ini mengabdi kepada masyarakat.
"Ya ini salah satu program tridarma perguruan tinggi selaku kita sebagai dosen. Kita dibagi berbagai tim yang tersebar di Sumsel, ada yang turun kemasyarakat ada yang seperti kita sekarang turun ke sekolah," jelas Dedeng.
Dia berharap, dengan Penyuluhan ini siswa dapat mengerti tentang bentuk kenakalan remaja, faktor, dampak, serta upaya mencegah tindakan yang bisa mencederai orang lain. Kepala SMA Negeri 2 Lahat, Tri Turnadi SPd sangat mengapresiasi program sosialisasi yang diberikan pihak Unsri. Ratusan siswa siswi yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan sangat interaktif. (Ara)
