Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya melalui Pusat Inovasi Pembelajaran Universitas Sriwijaya menggelar Workshop Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal yang bertempat di Hotel Astonpalembang yang dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya yang berlangsung selama 3 hari 13-15 Juni 2019.
Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si selaku ketua Pusat Inovasi dan Pembelajaran Universitas Sriwijaya mengatakan alhamdulillah Pusat Inovasi pembelajaran Universitas Sriwijaya berhasil memenangkan hibah Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal.
tujuan diadakan workshop ini diharapkan bermanfaat untuk mengevaluasi kesiapan jurnal yang akan mengajukan Akreditasi sehingga dapat mengoptimalkan hasil Akreditasi dan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas Jurnal di penerbitan berikutnya.
lebih lanjut, Prof. Ratu menyampaikan, Peserta pelatihan Workshop ini berjumlah 41 orang yang terdiri dari perwakilan 41 Jurnal.
Hadir perwakilan dari Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti bapak Yoga Dwi Ariyanda, dalam sambutannya menyampaikan saat ini jurnal Akreditasi yang ada di indonesia di Sinta baru ada sekitar 2500 Jurnal. oleh karena itu kami melakukan Program Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal yang belum terdaftar di Jurnal Sinta agar para dosen dan mahasiswa bisa mengajukan Akreditasi, normalnya proses Akreditasi maximal 2 bulan, harapannya setelah mengikuti Workshop ini bisa menambah ilmu dan wawasan bagi pengelola jurnal dan bisa langsung Submit Akreditasi.
Rektor Universitas Sriwijaya mengatakan menyambut baik kegiatan ini, saat ini unsri masuk peringkat 5 besar yang berkontribusi kepada bapak Dimyati yang sekaligus ketua Dewas Universitas Sriwijaya, saat Ini Universitas Sriwijaya memberikan reword kepada dosen yang mempunyai publikasi Q3 25 juta, sedangkan Q1 25 juta plus biaya pendaftaran Pendampingan Akreditasi Jurnal.
Lebih lanjut Rektor, berharap kepada narasumber dan bapak yoga dapat membimbing peserta Workshop ini agar jurnal jurnal yang dibuat bisa publish ditahun ini.
Hadir dalam acara tersebut Tim Pakar subtansi dan Tim Pakar Manajemen Pengabdian Masyarakat kemenristekdikti dan ketua LPPM Universitas Sriwijaya.(fri#)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya melalui Pusat Inovasi Pembelajaran Universitas Sriwijaya menggelar Workshop Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal yang bertempat di Hotel Astonpalembang yang dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya yang berlangsung selama 3 hari 13-15 Juni 2019.
Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si selaku ketua Pusat Inovasi dan Pembelajaran Universitas Sriwijaya mengatakan alhamdulillah Pusat Inovasi pembelajaran Universitas Sriwijaya berhasil memenangkan hibah Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal.
tujuan diadakan workshop ini diharapkan bermanfaat untuk mengevaluasi kesiapan jurnal yang akan mengajukan Akreditasi sehingga dapat mengoptimalkan hasil Akreditasi dan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas Jurnal di penerbitan berikutnya.
lebih lanjut, Prof. Ratu menyampaikan, Peserta pelatihan Workshop ini berjumlah 41 orang yang terdiri dari perwakilan 41 Jurnal.
Hadir perwakilan dari Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti bapak Yoga Dwi Ariyanda, dalam sambutannya menyampaikan saat ini jurnal Akreditasi yang ada di indonesia di Sinta baru ada sekitar 2500 Jurnal. oleh karena itu kami melakukan Program Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal yang belum terdaftar di Jurnal Sinta agar para dosen dan mahasiswa bisa mengajukan Akreditasi, normalnya proses Akreditasi maximal 2 bulan, harapannya setelah mengikuti Workshop ini bisa menambah ilmu dan wawasan bagi pengelola jurnal dan bisa langsung Submit Akreditasi.
Rektor Universitas Sriwijaya mengatakan menyambut baik kegiatan ini, saat ini unsri masuk peringkat 5 besar yang berkontribusi kepada bapak Dimyati yang sekaligus ketua Dewas Universitas Sriwijaya, saat Ini Universitas Sriwijaya memberikan reword kepada dosen yang mempunyai publikasi Q3 25 juta, sedangkan Q1 25 juta plus biaya pendaftaran Pendampingan Akreditasi Jurnal.
Lebih lanjut Rektor, berharap kepada narasumber dan bapak yoga dapat membimbing peserta Workshop ini agar jurnal jurnal yang dibuat bisa publish ditahun ini.
Hadir dalam acara tersebut Tim Pakar subtansi dan Tim Pakar Manajemen Pengabdian Masyarakat kemenristekdikti dan ketua LPPM Universitas Sriwijaya.(fri#)
