Demikian disampaikan Prof. Dr. Hilda Zulkifli pada workshop penulisan karya ilmiah dalam rangka peningkatan kopentensi guru SMP dan SMA di Sumatera Selatan yang digelar di Lt. 2  Kantor Pusat Administrasi kampus Unsri Indralaya, 3 Mei 2019.

Menurut Prof. Dr. Hilda, tugas guru SMP dan SMA zaman ini semakin berat karena anak-anak tidak hanya bisa menerima apa yang disampaikan guru. “Anak-anak sekarang sangat kritis tidak seperti zaman dulu siswa hanya menunggu apa yang disampaikan oleh guru. Sekarang siswa kadang lebih tahu dari pada gurunya. Oleh karena itu guru harus lebih siap dalam membekali diri,” kata Hilda kepada para guru.

Tugas berat itu menurutnya bukan hanya pada saat berhadapan dengan sisiwa, tetapi guru yang sehari-hari berhadapat dengan siswa juga diwajibkan menulis karya ilmiah.

Workshop dalam rangka lustrum VI Fakultas Mipa ini diikuti oleh 6 orang mahasiswa PPs Unsri, 27 orang guru SMP, dan 32 orang guru SMA/SMK dari 8 Kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan ini, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa) Universitas Srwijaya (Unsri), Prof. Dr. Iskhaq Iskandar berharap kepada para guru dapat melahirkan insan-insan pembelajar setelah mereka belajar. Dari workshop yang digelar Ia berharap para peserta lebih banyak memahami bagaimana menulis yang bisa dipahami oleh pembaca.

Dua orang pembicara yang dihadirkan untuk memberikan ilmunya dalam hal penulisan karya ilmiah, yaitu Prof. Dr. Hilda Zulkifli Dahlan, M. Si., DEA, Guru Besar F. Mipa Unsri dan Wakil Dekan III F. Mipa, Hermansyah, S.Si., M. Si., Ph. D. menggantikan  Prof. Dr. Iskhaq Iskandar.

Diakhir acara dipilih peserta terbaik 1, 2,3 dengan berbagai macam kriteria, diantaranya praktek penulisan. (Humas)