BMN Unsri Optimalkan Penyajian Data Inventarisasi dengan Aplikasi SITARI
Kabag Barang Milik Negara (BMN) Universitas Sriwijaya (Unsri), Inayati Mandayuni ST MSi melalui proyek perubahan membuat terobosan membangun Aplikasi Sistem Informasi Inventarisasi (SITARI) BMN yang dapat diakses secara online melalui laman www.sitaribmn.unsri.ac.id.
Untuk itu Unsri menggelar Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SITARI BMN yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 7 November 2018 bertempat di Ruang Rapat KPA Unsri Bukit Besar Palembang. Sebelumnya digelar uji coba aplikasi pada tanggal 1 November 2018 kemarin.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, Kepala Biro, Kabag, Kasubbag dan Pengelola BMN di lingkungan Unsri.
Hadir sebagai narasumber di hari pertama yaitu Kepala Biro Umum dan Keuangan Kemenristekdikti, Moch. Wiwin Darwina SE MSi, bersama jajarannya Kepala Subbagian Pembinaan PNBP dan BLU, Ana Rohmatul Zulf serta Kepala Subbagian Pengelolaan BMN, Angga Kusuma ST Mti. Sementara di hari ke dua hadir sebagai narasumber yaitu Kepala KPKNL, Ridho Wahyono SH MM dan Kasi PKN, Isti Handayani.
Pada kesempatan itu Inayati menjelaskan, SITARI bertujuan untuk mengatasi masalah terkait proses inventarisasi pada BMN Unsri. Disebutkannya masalah prioritas yang harus segera diselesaikan melalui proyek perubahan ini adalah belum optimalnya penyajian data laporan Inventarisasi BMN.
“SITARI bertujuan untuk mengatasi masalah terkait proses inventarisasi pada BMN Unsri, diantaranya masalah data BMN yang penyajiannya belum terpadu, belum tersedianya aplikasi sistem informasi inventarisasi secara online, kondisi barang belum terlapor dengan benar, dan lokasi barang yang sering berpindah” jelasnya saat ditemui usai workshop SITARI di KPA Palembang, (6/11/2018).
Lebih jauh lagi Inayati menjelaskan manfaat proyek perubahan yang dibangunnya ini dapat dipergunakan untuk melihat data BMN oleh para stakeholder antara lain bagi Stakeholder Internal yaitu unsur pimpinan tingkat rektorat dari Rektor sampai ke tingkat Kepala Bagian, Sedangkan bagi Stakeholder eksternal yaitu unsur pimpinan Fakultas/Lembaga/UPT sampai ke tingkat Kepala Bagian di lingkungan universitas, BPK/BPKP/KPKNL/IRJEN/KAP pada saat melakukan audit di Unsri.
Inayati juga menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya kepada Rektor Unsri, Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, dan Kepala Biro Administrasi Umum selaku Mentor, serta rekan-rekan pengelola BMN di lingkungan Unsri yang sangat memberikan dukungan penuh untuk proyek perubahan ini.
“Tersedianya aplikasi SITARI BMN ini diharapkan dapat menyajikan data yang valid, akurat dan uptodate” pungkasnya.(Ara)
Kabag Barang Milik Negara (BMN) Universitas Sriwijaya (Unsri), Inayati Mandayuni ST MSi melalui proyek perubahan membuat terobosan membangun Aplikasi Sistem Informasi Inventarisasi (SITARI) BMN yang dapat diakses secara online melalui laman www.sitaribmn.unsri.ac.id.
Untuk itu Unsri menggelar Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SITARI BMN yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 7 November 2018 bertempat di Ruang Rapat KPA Unsri Bukit Besar Palembang. Sebelumnya digelar uji coba aplikasi pada tanggal 1 November 2018 kemarin.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, Kepala Biro, Kabag, Kasubbag dan Pengelola BMN di lingkungan Unsri.
Hadir sebagai narasumber di hari pertama yaitu Kepala Biro Umum dan Keuangan Kemenristekdikti, Moch. Wiwin Darwina SE MSi, bersama jajarannya Kepala Subbagian Pembinaan PNBP dan BLU, Ana Rohmatul Zulf serta Kepala Subbagian Pengelolaan BMN, Angga Kusuma ST Mti. Sementara di hari ke dua hadir sebagai narasumber yaitu Kepala KPKNL, Ridho Wahyono SH MM dan Kasi PKN, Isti Handayani.
Pada kesempatan itu Inayati menjelaskan, SITARI bertujuan untuk mengatasi masalah terkait proses inventarisasi pada BMN Unsri. Disebutkannya masalah prioritas yang harus segera diselesaikan melalui proyek perubahan ini adalah belum optimalnya penyajian data laporan Inventarisasi BMN.
“SITARI bertujuan untuk mengatasi masalah terkait proses inventarisasi pada BMN Unsri, diantaranya masalah data BMN yang penyajiannya belum terpadu, belum tersedianya aplikasi sistem informasi inventarisasi secara online, kondisi barang belum terlapor dengan benar, dan lokasi barang yang sering berpindah” jelasnya saat ditemui usai workshop SITARI di KPA Palembang, (6/11/2018).
Lebih jauh lagi Inayati menjelaskan manfaat proyek perubahan yang dibangunnya ini dapat dipergunakan untuk melihat data BMN oleh para stakeholder antara lain bagi Stakeholder Internal yaitu unsur pimpinan tingkat rektorat dari Rektor sampai ke tingkat Kepala Bagian, Sedangkan bagi Stakeholder eksternal yaitu unsur pimpinan Fakultas/Lembaga/UPT sampai ke tingkat Kepala Bagian di lingkungan universitas, BPK/BPKP/KPKNL/IRJEN/KAP pada saat melakukan audit di Unsri.
Inayati juga menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya kepada Rektor Unsri, Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, dan Kepala Biro Administrasi Umum selaku Mentor, serta rekan-rekan pengelola BMN di lingkungan Unsri yang sangat memberikan dukungan penuh untuk proyek perubahan ini.
“Tersedianya aplikasi SITARI BMN ini diharapkan dapat menyajikan data yang valid, akurat dan uptodate” pungkasnya.(Ara)
