Duta Besar Inggris, Moazzam Malik Beri Kuliah Umum Kepada Ratusan Mahasiswa Universitas Sriwijaya
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya yang berlangsung di gedung serbaguna Magister Manajmen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Selasa (4/9/2018).
Dalam kuliah umumnya, Moazzam Malik menyebutkan Indonesia mempunyai perekonomian terbesar ke 16 di dunia, dikatakannya menurut ahli ekonomi di tahun 2030 perekonomian Indonesia bisa menjadi terbesar ke 5 atau ke 6 di dunia.
"Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi, Indonesia mempunyai perekonomian terbesar ke 16 di dunia bahkan menurut ahli ekonomi Indonesia akan menjadi perekonomian terbesar ke 5 atau ke 6 di dunia sampai tahun 2030" ujar nya.
Ditambahkannya untuk mencapai potensi tersebut ada banyak hal yang perlu mendapat perhatian dari pemimpin Indonesia dan yang paling penting untuk diprioritaskan adalah masalah pendidikan.
Menurutnya kesempatan mahasiswa yang mau kuliah di Inggris sangat besar, tahun ini ada sekitar 68 mahasiswa dari seluruh Indonesia mendapat beasiswa kuliah di Inggris. Untuk Sumatera Selatan tahun ini terpilih satu mahasiswa dari Universitas Sriwijaya yaitu Rizky Amellia Andreasari.
Sementara Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Saggaf ditemui usai acara kuliah umum mengungkapkan dengan kedatangan Duta Besar Inggris ini dapat memotivasi mahasiswa Universitas Sriwijaya bahwa bahasa Inggris itu sangat penting. Melihat peluang untuk belajar ke luar negeri ini cukup besar dia berharap bahasa Inggris di kampus Universitas Sriwijaya akan lebih aktif lagi. Dia juga mengatakan sangat mengapresiasi program beasiswa yang diberikan pemerintah Inggris.
"Dengan dibukanya chanel oleh duta besar Inggris ini paling tidak ada dosen kita yang pergi ke Inggris. Kalau bahasa Inggris bagus sebaiknya sekolahnya keluar negeri. Kita bangga yang dari kedokteran ini bisa berangkat, beliau ngambil kesehatan global warming" pungkasnya.
Kuliah umum yang bertajuk hubungan internasional dan beasiswa pemerintah Inggris “Chevening Scholarship” ini diikuti ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya, dihadiri juga oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Zulkarnain, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr A Muslim, dan diikuti juga oleh para dekan beserta wakilnya.(Ara)
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya yang berlangsung di gedung serbaguna Magister Manajmen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Selasa (4/9/2018).
Dalam kuliah umumnya, Moazzam Malik menyebutkan Indonesia mempunyai perekonomian terbesar ke 16 di dunia, dikatakannya menurut ahli ekonomi di tahun 2030 perekonomian Indonesia bisa menjadi terbesar ke 5 atau ke 6 di dunia.
"Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi, Indonesia mempunyai perekonomian terbesar ke 16 di dunia bahkan menurut ahli ekonomi Indonesia akan menjadi perekonomian terbesar ke 5 atau ke 6 di dunia sampai tahun 2030" ujar nya.
Ditambahkannya untuk mencapai potensi tersebut ada banyak hal yang perlu mendapat perhatian dari pemimpin Indonesia dan yang paling penting untuk diprioritaskan adalah masalah pendidikan.
Menurutnya kesempatan mahasiswa yang mau kuliah di Inggris sangat besar, tahun ini ada sekitar 68 mahasiswa dari seluruh Indonesia mendapat beasiswa kuliah di Inggris. Untuk Sumatera Selatan tahun ini terpilih satu mahasiswa dari Universitas Sriwijaya yaitu Rizky Amellia Andreasari.
Sementara Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Saggaf ditemui usai acara kuliah umum mengungkapkan dengan kedatangan Duta Besar Inggris ini dapat memotivasi mahasiswa Universitas Sriwijaya bahwa bahasa Inggris itu sangat penting. Melihat peluang untuk belajar ke luar negeri ini cukup besar dia berharap bahasa Inggris di kampus Universitas Sriwijaya akan lebih aktif lagi. Dia juga mengatakan sangat mengapresiasi program beasiswa yang diberikan pemerintah Inggris.
"Dengan dibukanya chanel oleh duta besar Inggris ini paling tidak ada dosen kita yang pergi ke Inggris. Kalau bahasa Inggris bagus sebaiknya sekolahnya keluar negeri. Kita bangga yang dari kedokteran ini bisa berangkat, beliau ngambil kesehatan global warming" pungkasnya.
Kuliah umum yang bertajuk hubungan internasional dan beasiswa pemerintah Inggris “Chevening Scholarship” ini diikuti ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya, dihadiri juga oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Zulkarnain, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr A Muslim, dan diikuti juga oleh para dekan beserta wakilnya.(Ara)
