Tahun 2018 Universitas Sriwijaya Hijrah Menuju Universitas Yang Lebih Baik
Dalam rangka menuju Universitas yang lebih baik lagi di tahun 2018, Universitas Sriwijaya melalui Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kinerja dan Kepatuhan yang berlangsung di Graha Sriwijaya Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (12/12/2017).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti, Dr. Muhammad Dimyati. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kinerja dan Kepatuhan ini perlu diadakan lebih sering lagi, dikatakannya pelatihan ini bagian dari langkah Universitas Sriwijaya untuk menjadi Perguruan Tinggi yang lebih baik lagi kedepannya.
Sementara Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE dalam sambutannya mengungkapkan pelatihan ini digelar agar mendapatkan out put yang baik, dikatakannya di tahun 2018 Universitas Sriwijaya harus berhijrah menuju universitas yang lebih baik lagi
“Banyak hal yang harus dilakukan dan yang ingin kita rubah. Kami punya inisiatif untuk menggelar pelatihan ini, kita harus berubah, kita harus berhijrah karena system, tantangan dunia, pengawasan semuanya berubah, insha Allah di tahun 2018 Universitas Sriwijaya berhijrah menuju universitas yang lebih baik lagi” ujarnya.
Dikatakannya bahwa kunci pokok keberhasilan suatu perguruan tinggi apabila dalam pemikiran seorang pimpinan dalam hal ini rektor perguruan tinggi sama dengan pemikiran pimpinan di bawahnya hingga pada level terbawah.
“Khusus di Unsri melalui konsep berjamaah yang kami terapkan saat ini sebetulnya sudah berjalan dengan sangat baik, hanya saja dibutuhkan percepatan-percepatan jika kita tidak mau tertinggal dengan perguruan tinggi lain” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara pelatihan.
Kegiatan itu menghadirkan empat narasumber yakni, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met (Rektor Universitas Indonesia), Dr. Muhammad Dimyati (Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti), Dr. Hery Suroso, S.T., M.T. (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Tidar), dan Anugrah Komara, S.H., M.M. (Dewan Pengawas Universitas Sriwijaya).
Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kinerja dan Kepatuhan tersebut di hadiri sebanyak 300 peserta yang berasal dari seluruh pimpinan di lingkungan Universitas Sriwijaya meliputi Rektor, Wakil Rektor, Ketua SPI, Dekan, Direktur Pasca Sarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala UPT, Kepala Bagian, Kasubbag, pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan.(Ara)
Dalam rangka menuju Universitas yang lebih baik lagi di tahun 2018, Universitas Sriwijaya melalui Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kinerja dan Kepatuhan yang berlangsung di Graha Sriwijaya Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (12/12/2017).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti, Dr. Muhammad Dimyati. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kinerja dan Kepatuhan ini perlu diadakan lebih sering lagi, dikatakannya pelatihan ini bagian dari langkah Universitas Sriwijaya untuk menjadi Perguruan Tinggi yang lebih baik lagi kedepannya.
Sementara Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE dalam sambutannya mengungkapkan pelatihan ini digelar agar mendapatkan out put yang baik, dikatakannya di tahun 2018 Universitas Sriwijaya harus berhijrah menuju universitas yang lebih baik lagi
“Banyak hal yang harus dilakukan dan yang ingin kita rubah. Kami punya inisiatif untuk menggelar pelatihan ini, kita harus berubah, kita harus berhijrah karena system, tantangan dunia, pengawasan semuanya berubah, insha Allah di tahun 2018 Universitas Sriwijaya berhijrah menuju universitas yang lebih baik lagi” ujarnya.
Dikatakannya bahwa kunci pokok keberhasilan suatu perguruan tinggi apabila dalam pemikiran seorang pimpinan dalam hal ini rektor perguruan tinggi sama dengan pemikiran pimpinan di bawahnya hingga pada level terbawah.
“Khusus di Unsri melalui konsep berjamaah yang kami terapkan saat ini sebetulnya sudah berjalan dengan sangat baik, hanya saja dibutuhkan percepatan-percepatan jika kita tidak mau tertinggal dengan perguruan tinggi lain” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara pelatihan.
Kegiatan itu menghadirkan empat narasumber yakni, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met (Rektor Universitas Indonesia), Dr. Muhammad Dimyati (Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti), Dr. Hery Suroso, S.T., M.T. (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Tidar), dan Anugrah Komara, S.H., M.M. (Dewan Pengawas Universitas Sriwijaya).
Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kinerja dan Kepatuhan tersebut di hadiri sebanyak 300 peserta yang berasal dari seluruh pimpinan di lingkungan Universitas Sriwijaya meliputi Rektor, Wakil Rektor, Ketua SPI, Dekan, Direktur Pasca Sarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala UPT, Kepala Bagian, Kasubbag, pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan.(Ara)
